Mahasiswa Bergaya Polisi Kawal Kendaraan di Puncak, Begini Endingnya

Mahasiswa bergaya polisi ditangkap
Sumber :
  • VIVA / Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Seorang pemuda berstatus mahasiswa bernama Haikal Zhorif Mauluddin (23) warga Hegarmanah, Kota Bogor, ditangkap jajaran Satlantas Polres Bogor, Jumat 13 Mei 2022. Pemuda itu ditangkap lantaran mengenakan motor bergaya polisi patwal dan mengenalan jaket bertuliskan Polisi lengkap dengan seragamnya.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Kejadian itu bermula saat petugas yang baru selesai apel melihat motor matic yang dimodifikasi dengan stiker bertuliskan polisi dengan pengendara yang mengunakan jaket polisi mundar-mandir di Pos Pol Simpang Gadog.

Merasa ada yang beda, petugas lalu menanyakan si pengendara. Namun belum selesai petugas bertanya,  pemuda itu kabur ke arah Puncak. Saat dimintai identitas anggota, pemuda itu pun tak mampu menunjukannya.

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

Kondisi Lalu Lintas di Pertigaan Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVAnews/Muhammad AR

"Dia mengaku anggota Polresta Bogor Kota Jaket Lengkap. Belum sempat di periksa, yang bersangkutan melanjutkan perjalanan karena anggota kita balik lagi dia enggaka ada, lalu dikejar dan ditangkap di sekitar Cimory," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Sabtu 14 Mei 2022..

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Petugas lalu mengintrogasi pemuda tersebut dan terungkap bahwa pemuda tersebut bukanlah anggota polisi.

"Di situ baru ketahuan dia bukan anggota Polri," jelasnya.

Saat diamankan, pemuda mengunakan atribut seragam coklat mirip polisi namun dengan logo RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Dari hasil pemeriksaan, pemuda tersebut tidak melakukan penilangan pengendara melainkan memberikan pengawalan ke pengendara.

"Belum ada mengarah ke sana melakukan penilangan. Lebih mengaku-ngaku polisi untuk melakukan pengawalan, untuk melakukan pengawalan sering," katanya.

Lanjut Dicky, pemuda tersebut diketahui aktif di group relawan ambulans dan berstatus mahasiswa di salah satu universitas di Bogor. Namun, kata Dicky, kesalahan lemuda tersebut bersalah lantaran mengenakan atribut polisi.

"Terus saat diminta data mengakunya kepada petugas kita ngomongnya mengaku polisi. Dia mengaku hanya mengawal ambulans ada juga mobil mobil bawa orang sakit. Status mahasiswa di salah satu universitas di Bogor" jelasnya.

Oleh karena itu, kasus ini akan ditangani Satreskrim Polres Bogor.

"Hal-hal yang tindak penipuannya penyelidikan fakta baru selanjutnya sedang ditindak lanjuti karena sudah diamankan di Reskrim," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya