VIVA – Ketua DPR, Puan Maharani mengenang nenek pertamanya yakni Fatmawati. Tepat hari ini 42 tahun lalu, Indonesia kehilangan sosok ibu negara tersebut. Menurut dia, nenek Fatmawati merupakan sosok yang membanggakan.
"Ibu Fatmawati selain menjadi kebanggaan keluarga kami, beliau juga sosok kebanggaan masyarakat Bengkulu dan kebanggaan bangsa Indonesia," kata Puan melalui keterangannya pada Sabtu malam, 14 Mei 2022.
Fatmawati meninggal saat usia 57 tahun di Kuala Lumpur, Malaysia pada 14 Mei 1980 karena serangan jantung ketika dalam perjalanan pulang umroh dari Mekkah. Untuk itu, Puan selalu menjadikan sosok Fatmawati sebagai inspirasi.
Menurut Puan, perjuangan Fatmawati yang mendukung Soekarno dalam memproklamirkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bukan hanya sekedar pengabdian istri kepada suami. Tetapi, juga seorang warga kepada negara dan bangsanya.
"Salah satu cerita yang paling menginspirasi dari Ibu Fatmawati adalah bagaimana ia turut menjahit bendera merah putih, yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan," jelas mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.
Saat itu, kata Puan mengisahkan, untuk mendapatkan bahan kain merah dan putih dalam ukuran sebesar bendera bukan hal yang mudah. Menurutnya, barang-barang bekas impor semuanya berada di tangan Jepang.
Kemudian, lanjut Puan, Fatmawati harus meminta bantuan Shimizu, orang yang ditunjuk oleh Pemerintah Jepang sebagai perantara dalam perundingan Jepang-Indonesia. Lalu, Shimizu mengusahakan lewat seorang pembesar Jepang yang menjadi kepala gudang di Pintu Air depan eks Bioskop Capitol.
Dengan susah payah, kata dia, Fatmawati akhirnya mendapatkan bahan kain itu lalu menjahitnya. Ia menjahit bendera itu secara berangsur-angsur dengan mesin jahit Singer yang dijalankan hanya dengan tangan saja, karena dokter melarang menggunakan kaki menggerakkan mesin jahit.
Sebab, Puan menyebut saat itu Fatmawati menghabiskan waktunya untuk menjahit bendera dalam kondisi fisik yang cukup rentan. Kala itu, Fatmawati sedang hamil tua dan sudah waktunya untuk melahirkan putra sulungnya, Guntur Soekarnoputra.
"Bendera itulah yang berkibar di Pegangsaan Timur saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bagi saya, Ibu Fatmawati adalah sosok yang mempunyai visi dan pandangan jauh ke depan. Atas jasa beliau, kita bangsa Indonesia memiliki Bendera Pusaka Merah Putih yang dijahit dengan tangan beliau sendiri, dan dipersiapkan sebelum Indonesia merdeka," ucapnya.
Sumber :
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Behind The Scene Private Bodyguard Episode 2: Sandrinna Michelle dan Zenia Zein Jadi Cheerleader
IntipSeleb
34 menit lalu
Private Bodyguard adalah drama serial original dari Viu. Pada episode kedua, Sandrinna Michelle dan Zenia Zein akan melakoni adegan saat menjadi cheerleader di sekolah.
Meski Sang Ayah Berprofesi Sebagai Tukang Becak, Putri DA Kini Menjadi Pedangdut Terkenal
JagoDangdut
34 menit lalu
penyanyi dangdut Putri DA memiliki perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan inspiratif. Dulu ayahnya pernah melakoni pekerjaan sebagai tukang becak.
Selengkapnya
Isu Terkini