- ANTARA/Ayu Khania Pranisitha
VIVA – Menjelang pertemuan internasional KTT G20, sejumlah persiapan dilakukan termasuk menyediakan rumah sakit rujukan khusus delegasi. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom mengatakan terdapat 5 rumah sakit dengan kesiapan tenaga medis dan perawatan yang lengkap bagi para delegasi.
"Kita ada 5 rumah sakit rujukan, ada RS Sanglah, RS Siloam, RS Bali Mandara, RS BIMC dan RS Universitas Udayana," ujarnya saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna, Selasa, 17 Mei 2022.
Kepada wartawan, Kadiskes mengatakan bahwa 5 rumah sakit tersebut dipilih juga karena memiliki jarak yang dekat dengan Nusa Dua, venue utama KTT G20.
RS Sanglah berada di Jalan Diponegoro, Denpasar Barat; RS Siloam berlokasi di Jalan Sunset Road, Kuta; RS Bali Mandara di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan; RS BIMC di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta; dan RS Universitas Udayana berada di Jalan Rumah Sakit Unud, Jimbaran.
"Disamping tenaga medis dan perawatan lengkap, dilokasi kita membuat Mini ICU, kita juga siapkan ambulan di area" tambahnya.
Mini ICU dibuat di masing-masing rumah sakit, namun ditegaskan bahwa nantinya delegasi akan berada di hotel, sedangkan rumah sakit akan digunakan apabila terjadi sesuatu.
Pada kegiatan yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster, dalam sambutannya mengatakan bahwa Provinsi Bali telah siap untuk dikunjungi. Pertemuan-pertemuan internasional yang digelar di Pulau Dewata dilihat sebagai momentum pulihnya pariwisata dan ekonomi di Bali.
Sebelum pertemuan negara-negara G20 di bulan Juli 2022 hingga puncaknya pada 15 hingga 16 November 2022 nanti, Koster juga menyebut bahwa Bali akan digunakan sebagai lokasi even GPDRR ke-7
"23 Mei ini ada pertemuan negara-negara yang tergabung dalam pengurangan resiko bencana yang diikuti 190 negara melibatkan 4.000 peserta lebih langsung hadir ke Bali, Kemudian juga akan ada pertemuan negara-negara G20, pesertanya juga mencapai puluhan ribu," tuturnya.
