26 Tahun APJII Janji Komitmen Perkuat Ekonomi Digital di Indonesia

Logo APJII
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA – Memperingati ulang tahun ke-26 yang jatuh pada 15 Mei 2022, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berkomitmen memperkuat ekonomi digital di Indonesia. Ketua Umum APJII, Muhammad Arif menyatakan sejak terbentuk pada 1996 lalu, APJII terus bekerja memajukan infrastruktur internet di Tanah Air.

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Tujuannya guna meningkatkan kualitas dan jangkauan internet. Salah satu program yang dilaksanakan adalah Indonesia Internet Exchange (IIX) yang memungkinkan jaringan internet lebih cepat sampai ke pelosok daerah. 

“Semakin banyak masyarakat bisa mengakses internet cepat, semakin bagus untuk percepatan ekonomi digital,” ujar Arif kepada wartawan, Selasa 17 Mei 2022.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Indonesia, menurutnya, punya potensi ekonomi digital yang sangat besar seiring dengan pertumbuhan pengguna internet dari tahun ke tahun. Kini jumlahnya telah melebihi dari 200 juta orang. Jumlah pengguna yang sangat besar itu, lanjut Arif, harus didukung dengan internet yang berkualitas.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat bisa memanfaatkan internet sebagai bisnis dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian digital Indonesia. Masa depan perekonomian global menurutnya ada di ranah digital. Maka, kata Arif, Indonesia akan jadi negara maju jika mampu menguatkan perekonomian digital. 

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

“Dengan begitu juga kita bisa bersaing secara global. Kita sudah dipercaya secara global jadi pemimpin forum bisnis 20 (B20) di G20. Potensi untuk ekonomi digital kita semakin besar,” kata Arif.

Lebih lanjut APJII menurut Arif, selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dan pelbagai pihak untuk memperkuat ekonomi digital di Indonesia. Pihaknya pun terus akan membuat program-program meningkatkan infrastruktur internet di negeri ini. 

“26 tahun kami bekerja, itu belum selesai. Kami akan terus berusaha memasyarakatkan internet berkualitas di negeri ini,” ujarnya lagi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya