Polri: Sopir Bus Maut di Tol Mojokerto Tak Punya SIM

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan sopir bus PO Adriansyah yang terlibat kecelakaan maut di Kilometer 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Ade Firmansyah alias AF (29) ternyata tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Top Trending: Sosok Noni Belanda Jadi Anggota TNI sampai Polisi Beri Mahar Emas Palsu

“Saudara AF diketahui tak memiliki SIM. Sehingga kami akan cari statusnya, apakah merupakan sopir cadangan atau kernet,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 17 Mei 2022.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan

Photo :
  • dok Polri
6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?

Saat terjadi kecelakaan, kata dia, Ade menggantikan sopir utama berinisial AA (31) karena merasakan kelelahan. Menurut dia, proses penggantian dilakukan di Rest Area KM 695. Kemudian, Ade malah terlibat kecelakaan di kilometer 47 yang mengakibatkan 14 orang meninggal dunia.

Di Bawah Pengaruh Narkotika

Polisi Bongkar Makam Pria Diduga Eks Casis Bintara TNI AL yang Dibunuh Serda Adan

"Dari hasil test urine, yang bersangkutan terindikasi di bawah pengaruh narkotika jenis amphetamine. Namun, untuk memastikan hari ini saudara AF akan diambil darahnya untuk dikirim ke Laboratorium Polri," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Ramadhan mengatakan pihaknya telah mengirimkan Tim Traffic Accident Analytics untuk membantu proses penyelidikan kasus tersebut yang ditangani wilayah hukum Polda Jawa Timur.

Diketahui, bus yang membawa total 34 penumpang mengalami kecelakaan. Bus itu memiliki kapsitas mengangkut sebanyak 37 orang. Bus tidak dalam kondisi kapasitas berlebih.

Dari penyelidikan kepolisian, sopir diduga melaju dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam di lajur lambat. Saat bus tiba di KM 712.00/A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) di pinggir bahu jalan.

Akibat tabrakan itu, bus terpental hingga terguling dan 13 orang penumpang tewas di tempat dan satu lainnya meninggal di rumah sakit. Sementara, belasan orang lain mengalami luka berat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya