UAS Sindir Gubernur Riau: Before After Pilkada

Ustaz Abdul Somad.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Ulama kondang ustaz Abdul Somad (UAS) memposting berita tentang Gubernur Riau Syamsuar yang mengomentari masalah yang sedang menimpanya yakni terkait dilarangnya UAS bersama keluarga masuk ke negara Singapura. 

PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

"Befor after Pilkada," tulis UAS dalam postingan di akun Instagram resminya @ustadzabdulsomad_official yang dikutip VIVA, Rabu 18 Mei 2022.

Dalam postingannya tersebut, tertulis dua berita dari tahun yang berbeda. Yakni pada tahun 2019 ada berita tentang UAS dan Gubernur enggan mengomentarinya. UAS mengomentari judul berita tersebut dengan tulisan "Sesudah jadi gubernur". Sementara satu berita lagi yang terbaru yakni terkait dilarangnya UAS dan keluarga masuk ke negeri Singa.

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

Ustaz Abdul Somad ditahan di Imigrasi Singapura

Photo :
  • Instagram @ustadzabdulsomad_official

UAS kemudian mengomentari lagi berita tersebut dengan tulsian "menjelang 2024" tulis UAS.

Iskandar Sitorus Bongkar Ciri-ciri Artis P yang Terlibat Kasus Korupsi Rp4 Triliun

Sebelumnya, Pemerintah Singapura angkat suara soal deportasi Ustaz Abdul Somad melalui pelabuhan Tanah Merah, Singapura, pada Senin, 16 Mei 2022. Mereka mengakui telah menolak pendakwah Islam yang akrab disapa UAS tersebut masuk ke negaranya. 

"Somad diwawancarai, setelah itu kelompok tersebut ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di kapal feri kembali ke Batam pada hari yang sama," tulis Kementerian Dalam Negeri Singapura, dikutip pada Rabu, 18 Mei 2022.  

Mereka menyatakan UAS dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, ia telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi “syahid”.  

"Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal "jin (roh/setan) kafir". Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-muslim sebagai “kafir” (kafir)," lanjut pernyataan tersebut.

Klarifikasi UAS

UAS meminta penjelasan kepada pemerintah Singapura, termasuk Duta Besar Singapura di Indonesia terkait insiden dirinya bersama keluarga dan sahabatnya ditolak masuk ke Singapura melalui Pelabuhan Tanah Merah, Singapura pada Senin, 16 Mei 2022.  

UAS mengaku pihak imigrasi Singapura tidak memberikan penjelasan apapun kenapa dia ditolak masuk Singapura. Hingga akhirnya UAS bersama istri-anak, sahabat berserta keluarganya dideportasi dari Singapura pada Senin sore.  

"Itu lah yang mereka tak bisa menjelaskan. Jadi pegawai imigrasi itu tak bisa menjelaskan. Yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapore in Jakarta, you have to explain to our community, Why did your country? Why did your government reject us? Why did your government deport us? Kenapa? Apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? itu perlu dijelaskan," kata UAS dalam sebuah wawancara yang diunggah akun Youtube Hai Guys Official dikutip VIVA, Selasa, 17 Mei 202

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya