Alasan Oknum Polisi Umbar Tembakan di Depan Perempuan-Anak di Sidoarjo
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA – Seorang anggota Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya berinisial Brigadir ACA meletuskan tembakan ke udara sebanyak dua kali saat terlibat cekcok dengan warga di Dusun Tambak Bulak, Tambak Rejo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 16 Mei 2022. Ironisnya, aksi koboi Brigadir ACA dilakukan di depan dua perempuan yang salah satunya menggendong balita.
Wakil Kepala Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hartoyo menjelaskan, insiden tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara Brigadir ACA dengan tetangganya sendiri yang tinggal di lokasi kejadian. Menggunakan mobil, saat itu Brigadir ACA tengah terburu-buru membawa istrinya yang akan melahirkan dan tengah pendarahan.
Hartoyo menyebut saat itu Brigadir ACA dalam situasi darurat, sehingga spontan mengeluarkan tembakan.
"Istrinya akan [melahirkan] mengeluarkan pendarahan, sehingga tergesa-gesa. Kemudian sempat terjadi kesalahpahaman dengan tetangga," kata Hartoyo kepada wartawan yang dikutip pada Kamis, 19 Mei 2022.
Hartoyo meminta maaf kepada masyarakat. Sebab, kata dia, apa pun alasannya aksi koboi yang dilakukan Brigadir ACA tidak dibenarkan.
Capture anggota Polrestabes Surabaya umbar tembakan karena cekcok dengan warga di Sidoarjo.
- VIVA/Nur Faishal
Menurutnya, penggunaan senjata api (senpi) oleh anggota Polri sudah diatur dan ada SOP-nya. Maka itu, Propam Polrestabes Surabaya turun tangan dan langsung menyita senpi tersebut. Brigadir ACA juga diperiksa.
Untuk diketahui, insiden tersebut mencuat setelah aksi koboi Brigadir ACA terekam video CCTV dan beredar. Dari video rekaman CCTV, aksi koboi ACA terjadi di jalan depan rumah bercat putih.
Dua mobil, satu sedan hitam dan satu mobil warna putih terparkir di jalan depan rumah tersebut dengan posisi saling berlawanan arah.
Seorang pria berbaju merah yang diketahui sebagai Brigadir ACA kemudian keluar dari dalam mobil sedan hitam. Dia terlibat cekcok dengan seorang pria berkaus hitam.
Berdiri pintu masuk halaman rumah, dua perempuan, satu di antaranya menggendong seorang balita. Ada juga di antara mereka seorang pria agak tua yang terlibat cekcok dengan Brigadir ACA.
Suara marah-marah terdengar jelas di rekaman CCTV. Tak lama kemudian, pria yang agak tua kemudian mendorong tubuh Brigadir ACA. Dua pria lain lalu muncul.
Tetiba, Brigadir ACA mengeluarkan pistol, lalu meletuskannya ke udara. Sontak perempuan yang ada di situ berteriak. “Iya, iya, Pak, sudah, Pak,” kata perempuan itu.
Perkara Nomor Pelat, Pemilik Mobil Pikap Ini Kaget Diminta Bayar Perpanjang STNK Rp 5 Juta
Viral di media sosial pemilik mobil pikap kaget saat mau membayar perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK diminta hingga Rp 5 juta karena pelat nomor cantik..
