Oknum Polisi yang Umbar Tembakan di Sidoarjo Kena Sanksi, Senpi Disita

Ilustrasi/Pistol polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Aksi koboi Brigadir ACA, anggota Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya yang meletuskan tembakan ke udara sebanyak dua kali saat cekcok dengan warga di Dusun Tambak Bulak, Tambak Rejo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, jadi sorotan. Brigadir ACA melakukan aksi koboi itu di depan dua perempuan, satu di antaranya menggendong balita.

Jasad Pria Paruh Baya Buat Geger Apartemen di Tebet, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hartoyo menuturkan, Brigadir ACA sudah diamankan berikut senjata api (senpi) yang digunakan saat meletuskan tembakan seperti yang terekam di video CCTV. 

“Yang bersangkutan sudah kita amankan dan sudah kita periksa secara internal Propam," katanya kepada wartawan dikutip VIVA pada Kamis, 19 Mei 2022.

Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 24 WNI ke Malaysia Secara Ilegal

Hartoyo menyampaikan Brigadir ACA terancam sanksi tegas atas aksinya tersebut. Dia berharap peristiwa itu menjadi koreksi bagi anggota Polri yang lain agar tidak menggunakan senpi di luar ketentuan yang sudah diatur. 

"Terhadap yang bersangkutan akan dikenai sanksi disiplin yang tegas. Artinya, tidak ada toleransi, kami juga tidak main-main, bahwa perilaku seperti itu tidak patut dilakukan," ujarnya.

Misteri Motor di Jembatan Suramadu, Pengendaranya Anak Stres

Senjata api - pistol - senpi/ilustrasi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Dia menjelaskan Brigadir ACA bisa jadi secara spontan mengeluarkan pistol dan mengeluarkan tembakan ke udara karena situasi darurat. Sebab, saat itu istrinya akan melahirkan dan tengah pendarahan. 

Namun, di tengah itu, Brigadir ACA terlibat kesalahpahaman dengan tetangga hingga cekcok dan mengeluarkan tembakan ke udara.

Meski demikian, Hartoyo menegaskan bahwa pemakaian senpi oleh personel Polri ada aturannya. Tidak di sembarang tempat dan kapan saja bisa menggunakan senpi. Ada SOP-nya. Karena itu dia meminta maaf kepada masyarakat atas apa yang dilakukan Brigadir ACA. 

“(Pemakaian senpi) hanya boleh digunakan dalam keadaan terpaksa. Untuk melindungi jiwa, harta benda, orang lain, dan pembelaan diri dalam bertugas," katanya.

Untuk diketahui, aksi koboi Brigadir ACA jadi heboh karena terekam video CCTV dan beredar. Dari rekaman CCTV, peristiwa terjadi di jalan depan rumah bercat putih. 

Dua mobil, satu sedan hitam dan satu mobil warna putih terparkir di jalan depan rumah tersebut dengan posisi saling berlawanan arah.

Dalam video tampak pria berbaju merah yang diketahui sebagai Brigadir ACA keluar dari dalam mobil sedan hitam. Dia terlibat cekcok dengan seorang pria berkaus hitam. Berdiri pintu masuk halaman rumah, dua perempuan, satu di antaranya menggendong seorang balita. 

Di lokasi itu, ada juga seorang pria agak tua yang juga terlibat cekcok dengan Brigadir ACA. Suara marah-marah terdengar jelas di rekaman CCTV. 

Tak lama kemudian, pria yang agak tua kemudian mendorong tubuh Brigadir ACA. Dua pria lain lalu muncul. Tetiba, Brigadir ACA mengeluarkan pistol, lalu meletuskannya ke udara. Sontak perempuan yang ada di situ berteriak. “Iya, iya, Pak, sudah, Pak,” kata perempuan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya