3.457 Kecelakaan Terjadi saat Mudik Lebaran, 530 Orang Meninggal

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jabar/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan selaku koordinator pelaksanaan mudik lebaran melaporkan bahwa pengaturan manajemen transportasi darat, laut, kereta api, dan udara, telah terlaksana dengan baik.

Soal Kasus Penabrakan, Teuku Rifnu Wikana dan Keluarga Pilih Jalur Damai

Baik pengaturan manajemen transportasi  darat, laut, kereta api dan udara telah maksimal dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN serta Korps Lalu Lintas POLRI, TNI, Pemerintah Daerah, BUMN seperti PT Pertamina, PT Jasamarga, PT ASDP dan lain-lain. 

Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, secara kumulatif dari H-7 sampai hari kedua lebaran (25 April-3 Mei 2022), jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum sebanyak 6,3 juta orang. 

Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Muhadjir mengatakan, bukti sukses pelaksanaan mudik 2022 adalah angka kecelakaan telah menurun dibandingkan mudik tahun 2019.

Berdasarkan data dari Korlantas Polri, pada mudik lebaran tahun ini tercatat telah terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11 persen dibandingkan tahun 2019 sebanyak 3.875 kasus. 

Video Pengendara Motor Tertabrak Pikap, Terpental hingga Masuk Selokan

"Dari kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 530 orang meninggal dunia, menurun 40 persen dibanding tahun 2019 sebanyak 883 orang," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat, 20 Mei 2022. 

Sementara korban luka berat meningkat 27 persen dari tahun 2019 sebanyak 380 orang menjadi 483 orang, dan korban luka ringan meningkat 3 persen dari tahun 2019 sebanyak 4.404 orang menjadi 4.517 orang pada tahun 2022 ini. 

"Alhamdulillah terjadi perbaikan signifikan dari tahun 2019. Ini suatu hal yang menjadi indikator kesuksesan kita dalam penanganan mudik," ujarnya. 

Di samping itu, Menko PMK menyatakan bahwa kepuasan masyarakat terhadap penanganan mudik juga sangat baik. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, mayoritas atau 73,8 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan mudik lebaran 2022. 

Rinciannya, 12,6 persen sangat puas dan 61,2 persen cukup puas. Mayoritas atau 30 persen responden puas karena bisa Lebaran di kampung halaman. Sebanyak 17,6 persen responden merasa penyelenggaraan mudik tahun ini membuat kehidupan kembali terasa normal. 

Sedangkan 6,2 persen puas karena infrastruktur dan moda transportasi semakin baik, dan sebanyak masing-masing 3,4 persen menilai penyelenggaraan mudik tahun ini memberi manfaat perekonomian dan Lebaran menjadi lebih nikmat.

Tentu saja, ia mengapresiasi atas kerja keras seluruh pihak-pihak terkait yakni Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Polri, TNI, Pemda dan jajaran BUMN sehingga pengelolaan mudik bisa berjalan baik. 

"Saya selaku koordinator mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait sehingga pelaksanaan mudik ini berlangsung sukses, aman, sehat. Dan pelaksanaan mudik ini juga mendapatkan apresiasi dari Bapak Presiden," ujarnya. 

Baca juga: Survei SMRC: 20,9 Persen Publik Tidak Puas soal Mudik Lebaran

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya