Fadli Zon: Tak Cukup Cabut Larangan Ekspor Migor, Mendag Harus Diganti

Fadli Zon.
Sumber :
  • Twitter @fadlizon

VIVA – Anggota DPR RI Fadli Zon mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang mencabut larangan ekspor minyak goreng.

Jokowi Bertemu Tim Cook Hari Ini, Menperin: Ada Kebijakan yang Kita Keluarkan untuk Apple

Kendati demikian, Politikus Partai Gerindra itu mengimbau agar Kepala Negara segera mencopot Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dari jabatannya sekarang. Sebab, dirinya menilai Mendag tidak becus dalam menkomandoi dunia perdagangan di Tanah Air.

"Akhirnya larangan ekspor Crude Palm Oil atau CPO dicabut. Sudah seharusnya. Menteri Perdagangannya diganti saja, cari yang kompeten," kata Fadli dalam akun twitter pribadinya @fadlizon yang dikutip awak media, Jumat, 20 Mei 2022.

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi

Baca juga: Bikin Geram, Kejagung: Lin Che Wei Terima Upah Miliaran Setiap Bulan

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi mengizinkan kembali ekspor minyak goreng pada Senin, 23 Mei 2022 nanti.

Pemerintah Resmi Cabut Aturan Pembatasan Barang Kiriman Pekerja Migran 

“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit, baik petani pekerja dan tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” kata Presiden Jokowi.

Pernyataan soal pencabutan larangan ekspor minyak goreng itu disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 19 Mei 2022, secara virtual.

Pengungkapan Kasus Ekspor Ilegal Minyak Goreng

Photo :
  • Bea Cukai

Sebelumnya, pemerintah terus memantau dan mendorong berbagai langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Berdasarkan pengecekan langsung di lapangan dan laporan yang saya terima, alhamdulillah pasokan minyak goreng terus bertambah. Kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar kurang lebih 194 ribu ton per bulan,” kata Presiden Jokowi.

Pada Maret, sebelum dilakukan pelarangan ekspor, pasokan minyak goreng nasional hanya mencapai 64,5 ribu ton. Tapi, setelah dilakukan pelarangan ekspor pada April, pasokan minyak goreng nasional mencapai 211.000 ton per bulan, melebihi kebutuhan nasional bulanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya