Kronologi Kecelakaan Bus Maut di Ciamis Tewaskan 3 Orang

Bus pariwisata yang kecelakaan di Ciamis, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Polresta Tangerang menerjunkan Bhabinkamtibmas Sukamulya, Kecamatan Balaraja, untuk mengecek dan mendata masyarakat yang terlibat kecelakaan bus PO Pandawa di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu sore, 20 Mei 2022.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Bus tersebut diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan dan rumah warga. Data sementara, ada tiga korban tewas.

"Kami juga sudah meminta Bhabinkamtibmas Sukamulya untuk turun ke lapangan, lakukan pengecekan secara langsung, ke keluarga yang infonya menjadi korban," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Sabtu 21 Mei 2022.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kombes Pol Shinto, pada Sabtu sore, 21 Mei 2022 sekitar pukul 17.30 WIB, bus PO Pandawa melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan. Di lokasi kejadian ada jalanan menurun, kemudian bus tersebut menabrak kendaraan yang ada di depannya dan rumah warga.

Data sementara, setidaknya ada tiga korban jiwa dan 24 korban lainnya luka-luka. Berdasarkan informasi awal, bus pariwisata tersebut berisikan rombongan asal Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

Soal Kasus Penabrakan, Teuku Rifnu Wikana dan Keluarga Pilih Jalur Damai

"Mengakibatkan dua orang meninggal di Puskesmas Payungsari dan 3 orang dirujuk ke RSUD Ciamis. 21 orang luka-luka dibawa ke Puskesmas Panjalu dan 1 orang meninggal dunia di Puskemas Panjalu," kata dia.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung turun tangan menangani evakuasi korban kecelakaan maut di Panjalu, Ciamis.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah memberangkatkan satu tim rescue dari pos SAR Tasikmalaya. 

"Pengecekan dan evakuasi jika masih terdapat korban yang memerlukan evakuasi pada kecelakaan yang terjadi di Panjalu," ujar Deden pada Sabtu 21 Mei 2022.

Insiden itu terjadi ketika bud merupakan kendaraan rombongan ziarah dari Situ Panjalu dan mengambil rute ke Panumbangan untuk pulang. Dari turunan Pari, Kecamatan Panumbangan terjadi kesalahan teknis pada sistem pengeraman sehingga mengakibatkan posisi bus tidak bisa dikendalikan dan menabrak mini bus, motor dan rumah di sekitar lokasi kejadian. 

Satu tim terdiri dari 4 personel dan membawa perlengkapan peralatan ekstrikasi yang digunakan  pada kecelakaan dengan penanganan khusus, Peralatan medis, Peralatan komunikasi dan APD Personal. Sebelumnya Kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 20.10 WIB dan langsung memberangkatkan tim pada pukul 20.30 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya