PITI Gelar Muktamar Pilih Ketum Baru, Ini Pesan Jusuf Hamka

Jusuf Hamka
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Muktamar ke-VI Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) digelar pada 20-22 Mei 2022 di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam muktamar ini, Serian Wijatno didapuk menjadi Ketua Umum PITI.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Serian mengaku tak menyangka bisa menjadi Ketua Umum PITI. "Saya tidak pernah terpikir menjadi Ketua Umum sampai menjelang pemilihan. Karena saya melihat masih banyak calon-calon besar untuk memimpin organisasi ini. Tapi kemudian mayoritas DPW seluruh Indonesia mendukung dan mencalonkan saya menjadi Ketua Umum," ujarnya.

"Namanya amanah dan kehendak seluruh peserta Muktamar, maka tanggung jawab ini akan selalu siap saya jalankan dengan sebaik-baiknya," kata dia. 

Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah

Serian pun mengajak seluruh pengurus dan anggota PITI memajukan organisasi. "Sebagai organisasi Islam nan unggul dan profesional mencerminkan Islam rahmatan lil alamin," kata Serian.

"Cerminan Islam, ada pada diri masing-masing umat Islam sebab orang di luar Islam akan terlebih dahulu menilai Islam dari umatnya, maka jadi tantangan besar untuk berperilaku sesuai akidah Islam rahmatan lil alamin," lanjutnya.

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

Muktamar ke-VI Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI)

Photo :
  • Istimewa

Dalam Muktamar ini, hadir para tokoh seperti Jusuf Hamka, Edy Sulaiman, Anda Hakim, perwakilan Kementerian Agama, perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) dan lainnya. Jusuf Hamka yang merupakan mantan Ketua Umum PITI, sempat memberikan arahan dalam Muktamar. 

Jusuf menyebut peran strategis PITI sebagai organisasi inklusif perawat pluralisme di Indonesia, sehingga harapannya hasil Muktamar ke-VI dapat membawa kebaikan dan persatuan umat.

"Ingat, PITI ini harus terbuka untuk semua umat, bahkan non Tionghoa pun silahkan bergabung," ujar Jusuf Hamka.

Dalam momen ini, Jusuf juga menegaskan komitmen dukungannya terhadap PITI. 

"Saya itu dua kali jadi Ketua Umum dan saya sudah wakafkan diri saya untuk organisasi PITI ini. Jadi, jika ada yang mengganggu organisasi ini, maka saya akan paling di depan menghadapinya," kata tokoh nasional ini.

Jusuf berkeinginan agar PITI solid, sehingga mampu berkontribusi optimal. Ia juga berharap PITI mendukung kebijakan pemerintah. Terutama kebijakan yang dibuat untuk kemaslahatan orang banyak. 

"PITI itu harus menjadi kebanggaan bangsa dan harus selalu taat konstitusi! Harus mendukung kebijakan pemerintah yang sah! Dukung pemerintahan sekarang, karena saya hakul yakin bahwa namanya kebijakan pemerintah pasti baik dan selalu memihak kepada rakyatnya," kata Jusuf. 

"Dengan segala kerendahan hati, saya meminta agar PITI tidak ada perpecahan. Tidak ada dualisme. Kompak kembangkan PITI," imbuhnya.

Kuasa hukum PITI, Anton Sudanto, bersyukur atas selesainya penyelenggaraan acara organisasi tersebut.

Menurut Anton, seluruh perwakilan pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW) dan dewan pimpinan daerah (DPD) se-Indonesia hadir dalam kesempatan itu. 

"Mereka hadir dengan sukacita dan rasa bangga atas terselenggaranya Muktamar ke-VI untuk memilih ketua umum baru pasca almarhum Ketua Umum sebelumnya yaitu Ustaz H Anton Medan," kata pengacara yang dijuluki 'Monster Persidangan' ini.

Anton menyebut Serian Wijatno sebagai sosok yang tepat memimpin PITI. Semasa muda, kata Anton, Serian merupakan atlet bulutangkis nasional. Serian juga pembuat banyak buku, pengusaha nasional serta anggota dari organisasi yang dipimpin oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai Wakil Sekjen.

"Beliau ini bahkan mengutip kata-kata bijak dari Khabib Nurmagomedov (mantan juara UFC) yaitu, kita yang mualaf memeluk agama Islam adalah orang yang baca Al-Qur'an, hadis maka jika orang non Muslim menilai kita, maka akan melihat dan menilai dari perilaku kita. Dengan demikian perilaku kita harus baik, santun, istiqomah dan baik kepada siapa pun mau seagama apalagi dengan agama lain. Islam adalah rahmatan lil alamin, harus baik dan menjadi pelindung seluruh alam semesta ini," kata Anton.

Baca juga: Persaudaraan Islam Tionghoa Sentil Muktamar yang Pakai Logo PITI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya