Rem Blong Diduga Penyebab Bus Pandawa Pink Tabrak Rumah di Ciamis

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan bus pariwisata di Ciamis
Sumber :
  • ANTARA/HO-Pokja Polres Ciamis

VIVA – Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menyatakan hasil olah tempat kejadian perkara menyimpulkan dugaan sementara kecelakaan bus pariwisata pandawa yang menyebabkan korban jiwa di Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akibat rem blong sehingga lajunya tidak terkendali.

Bus Hino RM 280 ABS Jadi Andalan di Kalimantan Tengah

"Untuk sementara, dugaan awal karena rem blong, namun nanti akan kami lengkapi dengan saksi lain dan bukti di TKP," kata Tony di lokasi kecelakaan bus Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Minggu.

Ia menuturkan jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara sejak Minggu pagi sekaligus melakukan evakuasi dan menyita bangkai bus pariwisata ke Polres Ciamis.

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Polres Ciamis, kata dia, saat ini masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui lebih jelas penyebab kecelakaan, termasuk ada atau tidaknya unsur kelalaian.

"Terkait kelalaian, nanti akan melalui proses penyelidikan, kami mohon waktu," katanya.

MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu

Ia menyampaikan saat ini Polres Ciamis masih mencari keberadaan sopir bus yang dikabarkan melarikan diri setelah kejadian kecelakaan itu.

Polres Ciamis, kata dia, sudah menanyakan ke pihak perusahaan bus terkait keberadaan sopir dan menyampaikan alasan kabur karena takut diamuk massa.

"Kami belum bisa menyimpulkan dia kabur atau takut diamuk massa, namun ada jaminan perusahaan untuk mendatangkan sopir," katanya.

Kapolres menyampaikan kecelakaan bus pariwisata itu menyebabkan 24 orang harus dievakuasi ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan setempat, sebanyak delapan orang sudah diperbolehkan pulang, dan sisanya menjalani perawatan medis.

"Korban meninggal dunia menjadi empat orang, satu orang yang dirujuk meninggal dunia," katanya.

Sebelumnya, bus pariwisata yang membawa rombongan dari Tangerang, Banten, itu pulang dari wisata ziarah di Panjalu, Ciamis, kemudian terjadi kecelakaan saat di lokasi turunan.

Bus melaju tidak terkendali kemudian menabrak sejumlah kendaraan dan akhirnya berhenti setelah menabrak rumah di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5) sekitar pukul 17.30 WIB. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Tampilan Bus Pandawa Pink Sebelum Kecelakaan Tabrak Rumah di Ciamis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya