Risma Jamin Korban Longsor Bogor Dapat Rp15 Juta per Jiwa

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengunjungi korban longsor di Bogor.
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR.

VIVA - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menjamin korban longsor yang menimbun 9 orang dan menewaskan 4 jiwa di Kampung Pasir Pogor RT 001/004, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapat bantuan Rp15 Juta per jiwa. Hal itu disampaikan Risma saat malam-malam menyambangi lokasi pengungsian, Senin malam, 23 Mei 2022.

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengunjungi korban longsor di Bogor.

Photo :
  • VIVA/ Muhammad AR.

Bantuan Sosial

Dedi Mulyadi Tegaskan Prabowo-Gibran Menang Bukan karena Bansos: Semoga No Debat!

"Kalau dari kami memang ada standar, apa namannya, bantuan sosial, 15 juta per jiwa," kata Risma didampingi camat dan kepala desa setempat kepada wartawan.

Namun, Risma juga akan membantu anak-anak yang membutuhkan peralatan sekolah. Dan pakaian sehari-hari kami akan ia siapkan dan kirim ke tempat.

Bawaslu Akan Awasi Pembagian Bansos di Pilkada Serentak 2024

"Kalau mainan anak-anak, enggak-enggak," katanya.

Baca juga: Empat Warga Meninggal Akibat Tanah Longsor di Cijeruk Bogor

Minta Pejabat Setempat Urus BPJS

Risma tiba pukul 20.12 WIB langsung mendatangi korban, salah satunya korban yang seang hamil besar Fitri (32). Dia meminta pejabat setempat dalam hal ini Camat dan kepala Desa mengurus pembuatan BPJS.

"Itu yang bisa kami sampaikan dan tadi saya juga minta bantua  kepada Camat dan kepala desa untuk membantu pengurusan BPJS. Karena ibu akan melahirkan sebulan lagi. Sehingga akan melahirkan nanti bisa di bantu pemerintah untuk biaya persalinan maupun pengobatan selama melahirkan, seperti itu," kata Risma.

Usai berinteraksi, Risma menyampaikan, selain bantuan hal penting lainnya adalah trauma healing yang harus dijalani pada korban.

"Yang penting adalah dikoordinasikan sama pak camat katanya beliau-beliau (korban) trauma kan kalau menempati itu (lokasi bencana). Saya pikir siapapun juga akan trauma karena itu pasti, pada saat peristiwa itu pasti sangat berat," kata Risma.

Untuk menghilangkan rasa trauma korban longsor, lanjut Risma, dirinya akan mengirim petugas Kemensos untuk melakukan trauma healing.

"Jadi mungkin nanti saya akan kirim petugas untuk lakukan trauma healing ya untuk menghindari, apa namanya, mengurangi rasa traumanya," katanya.

Sebaiknya Direlokasi

Risma menambahkan warga yang tinggal di sekitar lokasi  longsor sebaiknya direlokasi untuk menghindari korban lainnya.

"Kita memang harus tetap waspada ya karena cuaca seperti ini dan ramalannya memang hujan akam cukup deras karena ada anomali apa ya, ada dampak global warming itu," katanya.

Risma berpesan agar masyarakat lebih waspada terhadap cuaca di wilayah tempat tinggal. Selain itu, ia berharap agar warga di sekitar lokasi longsor bisa direlokasi ke luar lokasi untuk menghindari adanya bencana susulan yang menimbulkan korban.

"Karena itu saya berharap untuk warga di sekitar ini pada waktu hujan deras, mungkin sementara bisa di luar (wilayah longsor), untuk menghindari adanya korban lagi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya