Profil Pj Bupati Seram Barat Brigjen Andi Chandra, Sosok Intel Kawakan

Brigjen TNI Andi Chandra Assaduddin dilantik sebagai PJ Bupati Seram Barat
Sumber :
  • Christ Belseran /tvOne Ambon, Maluku

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Gubernur Maluku Murad Ismail pada hari ini, Selasa, 24 Mei 2022, akan melantik empat penjabat kepala daerah kabupaten/kota di Maluku. Mereka menggantikan 4 kepala daerah yang habis masa jabatannya pada Minggu, 22 Mei 2022.

Ketika Ratusan Pemotor Mudik Numpang Kapal Perang

Keempat pejabat kepala daerah yang bakal dilantik oleh Gubernur Maluku adalah Bodewin Watimenna sebagai penjabat Wali Kota Ambon; Djalaludin Salampessy sebagai penjabat Bupati Kabupaten Buru; Daniel L. Indey sebagai penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, serta Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin selaku penjabat bupati kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Keempat penjabat kepala daerah di Maluku ini dilantik berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Ketua BEM UI Ngaku Dapat Intimidasi Usai Kritik TNI Langgar HAM di Papua

Gubernur Maluku Murad Ismail melantik empat penjabat Bupati dan Wali Kota

Photo :
  • ANTARA/Penina F Mayaut.

Dari empat penjabat kepala daerah penunjukkan Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin sebagai penjabat Bupati Seram Bagian Barat menuai pro kontra. Brigjen Andi merupakan perwira TNI aktif yang kini menjabat Kepala BIN Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.  

Ditantang TNI KKN di Papua, Ketua BEM UI: Banyak Oknum Aparat Anti Kritik

Penunjukkan Brigjen Andi berdasarkan keputusan Mendagri Nomor 131.81-1164 tahun 2022 tentang Pengangkatan PJ Bupati Seram Bagian Barat Provinsi Maluku pada 12 Mei 2022. Ia menggantikan Bupati SBB Timotius Akerina yang berakhir massa jabatannya pada 22 mei 2022 lalu.

Keputusan Mendagri ini dinilai bertentangan dengan UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI dan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 15/PUU-XX/2022. Dimana sesuai ketentuan, prajurit TNI yang menduduki jabatan sipil harus mengundurkan diri dari kedinasan militer atau pensiun.    

Berdasarkan karir militernya, perwira bintang satu kelahiran Palembang 25 Oktober 1966 ini menapaki karir tertingginya di militer pada 31 Agustus 2020 dengan menjabat sebagai Kepala BIN Daerah (BINDA) Provinsi Sulawesi Tengah, dan mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigjen TNI.

Sebelumnya, Andi Chandra saat masih menjabat Kolonel, pernah menjabat Kasubdit Sulawesi Wilayah I pada Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN. 

Andi yang merupakan lulusan Akmil 1991 ini sangat mengenal provinsi Maluku. Selama delapan tahun (2005-2013) Ia berkarir di lingkungan Kodam XVI Pattimura. Pernah menjabat staf intel dan dipromosikan sebagai Dandenintel Kodam XVI/Pattimura. 

Karirnya berlanjut sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider 733/Masariku. Andi sempat ditempatkan di Provinsi Maluku Utara dalam tugas barunya. Ia naik jabatan menjadi Komandan Kodim 1501/Ternate.
 
Brigjen Andi Chandra akan dilantik menjadi penjabat Bupati Seram Bagian Barat oleh Gubernur Maluku Murad Ismail di Kantor Gubernur Maluku, Selasa sore. Ia akan mengisi kekosongan jabatan kepala daerah untuk memimpin Pemkab Seram Bagian Barat hingga digelarnya Pemilu 2024 mendatang.

Polemik Pelantikan

Gubernur Maluku, Murad Ismail memastikan tidak ada kekosongan jabatan di posisi empat kepala daerah di Maluku. Meskipun keempat kepala daerah berakhir massa jabatannya, 22 mei 2022. Diantaranya jabatan Bupati Seram Bagian Barat.

"Brigjen Andi itu untuk Kabupaen Seram Bagian Barat. Dia sudah ada dan siap dilantik selasa sore," kata Murad Ismail, Gubernur Maluku kepada sejumlah awak media di Kantor Gubernur Maluku, Minggu.

Rencana pelantikan Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin sebagai Penjabat Bupati Seram Bagian Barat ditentang sebagian masyarakat Seram Barat di Ambon dan Jakarta. Pelantikan perwira TNI aktif sebagai Pj Bupati Seram Bagian Barat itu dinilai tidak layak memimpin kabupaten berjuluk saka mese nusa itu.

Tak hanya di Maluku, Penolakan terhadap pelantikan Andi juga dilakukan oleh perhimpunan masyarakat Seram Bagian Barat di Jakarta. mereka melakukan aksi protes di depan kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin kemarin.

Dalam tuntutan mereka, perwakilan warga Seram Bagian Barat di Jakarta ini mengeluarkan sejumlah poin tuntutan dan penegasan agar tidak mengorbankan rakyat demi kepentingan pemerintah pusat. Massa juga mempertanyakan apakah tidak ada orang Maluku yang layak untuk dijadikan sebagai penjabat Bupati SBB?

Selain itu, massa juga menolak kehadiran Penjabat Bupati yang berasal dari TNI karena bertetangan dengan UU, tentang ketentuan prajurit TNI aktif dilarang menduduki jabatan sipil.

"Kami menolak pelantikan Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin sebagai Penjabat Bupati Seram Bagian Barat. Masih banyak anak daerah Maluku baik di Provinsi maupun Nasional yang layak," kata seorang warga Seram Barat saat berorasi di depan kantor Kemendagri, Jakarta.

Laporan: Christ Belseran-Edison Waas, Ambon Maluku

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya