3 Hal yang Dibeberkan Novel Baswedan Terkait Harun Masiku

Penyidik KPK Novel Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA – Baru-baru ini mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Novel Baswedan tengah menjadi sorotan usai dirinya buka suara terkait sosok Harun Masiku yang belum juga ditangkap.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

Pasalnya, Novel Baswedan baru saja membuat sebuah cuitan di akun Twiter pribadi miliknya terkait kritikannya terhadap kasus buronan Harun Masiku yang belum ditangkap hingga saat ini. Cuitan itu pun dibagikannya pada akun Twitter pribadi milik Novel Baswedan @nazaqistsha, pada Senin kemarin.

“Terkait dgn buronan Harun Masiku, ada yg bertanya kenapa ketika kami di KPK tdk ditangkap, dan skrg kami mengkritik Firli dkk. Walaupun sebenarnya semua sdh terungkap dimedia selama ini, tp bagus jg bila digambarkan agar jelas. Berikut penjelasannya,” tulis Novel Baswedan pada akun Twitter miliknya.

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Novel pun yang kini menjabat sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Polri, mengungkapkan, jika kasus Harun Masiku itu usut punya usut melibatkan para petinggi partai tertentu.

"Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Pencarian terhadap Harun Masiku saya yakin tidak dilakukan kecuali hanya sekedarnya saja. Apakah ada kaitannya? Hanya Firli dkk yang tahu," tulis Novel di akun Twitter pribadinya yakni @nazaqistsha, Senin 23 Maret 2022.

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Tidak sampai disitu, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Novel Baswedan juga membeberkan beberapa hal penting yang menjadi pokok permasalahannya pada cuitannya di Twitter.

Berikut ini terdapat beberapa hal yang dibeberkan Novel Baswedan terkait sosok Harun Masiku, yang perlu Anda ketahui. 

1. Pada saat tim KPK lakukan OTT (operasi tangkap tangan) pada kasus Harus Masiku, para tim mendapatkan intimidasi dari oknum tertentu. Baik Firli Bahuri dan kawan-kawan lainnya pada saat itu hanya diam sana dan tidak berkutik sedikit pun.
Pada saat itu, lanjutnya, Ketua KPK Firli Bahuri cs tak berkutik.

"Pada saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu dan Firli dkk diam saja," sebutnya.

2. Pihak tim yang melakukan penangkapan tersebut pun dilarang untuk melakukan penyidikan

"Tim yang melakukan penangkapan tersebut dilarang untuk yang melakukan penyidikan (barang kali karena dianggap tidak bisa dikendalikan). Sekarang orang-orang tersebut telah sukses disingkirkan oleh Firli dkk," tambahnya.

3. Saat ini orang-orang tersebut telah berhasil sukses dikalahkan atau disingkirkan oleh Firli Bahuri serta teman-temannya.

Sontak saja dengan ragam cuitan yang dibagikan oleh mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Novel Baswedan menyita perhatian publik. Bahkan, banyak warganet yang singgah memberikan komentar pada kolom cuitannya di Twitter.

"Sangat miris..shrsnya hukuman koruptor di Indonesia bisa di perberat lg..masa gak ada efek jeranya?" tulis @rivaldi04812418.

"Oh begitu ternyata...waktu itu KPK memang ada upaya tdk mau melalukan  penangkapan, justru orang 2 yg mau menangkap tlh disingkirkan. ... tentu keterangan mas Novel ini yg layak di percaya oleh publik..." tambah @Fredy_Santana01.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya