Tim SAR Gabungan Evakuasi 298 Orang yang Terjebak Rob di Semarang

Tim SAR evakuasi korban banjir rob di Semarang, Jateng.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Banjir rob yang tinggi di Semarang menyebabkan tanggul penahan air laut di area Pelabuhan Tanjung Mas dan kawasan industri di sekitarnya jebol. Ratusan pekerja di kawasan tersebut terjebak banjir. Tim SAR gabungan yang turun untuk melakukan penyelamatan, hingga Selasa, 24 Mei 2022 berhasil mengevakuasi 298 orang dalam keadaan selamat.

Gunung Ruang Erupsi Tim SAR Susuri Pesisir Laut Kepulauan Sitaro Evakuasi Warga Tertinggal

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, banjir air laut pasang yang cukup tinggi terjadi sejak Senin, 23 Mei 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.

"Dari informasi, tanggul di kawasan pelabuhan jebol sehingga air laut masuk ke dalam kawasan pelabuhan dan kawaan industri. Beberapa mengirim laporan tentang beberapa karyawan butuh evakuasi ke tempat aman," kata Heru.

Terpopuler: TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Kecelakaan Bus di Tol hingga Pemuda Rusak Jembatan

Tim SAR gabungan evakuasi korban banjir rob di Semarang, Jateng.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Ia merinci, tim SAR gabungan berhasil mengevakusi karyawan Kantor Karantina Pelabuhan 12 orang, PT Ampenan 50 orang, PT Sania 25, PT Sriboga sebanyak 70 orang, dan PT Pusri 10 orang.

Heboh Pemuda di Demak Rusak Jembatan Agar Truk Bisa Lewat, Polda Jateng Angkat Bicara

Kemudian ada juga di PT Samudra Indonesia 30 orang, serta mengevakuasi calon penumpang kapal Darma Lautan Utama sebanyak 100 orang, termasuk salah satu karyawan PT Lucky Textile yang sedang hamil dan mengalami pendarahan. "Seluruhnya sudah dibawa ke tempat yang lebih aman," kata Heru.

Sementara itu dari pantauan di lapangan pada Selasa, 24 Mei 2022, tim SAR gabungan dan personel dari instansi terkait lainnya terus berjaga-jaga di sekitar kawasan pelabuhan dan pemukiman sekitarnya. Hal itu mengingat genangan belum surut bahkan informasi terbaru memprediksi air laut lasang akan kembali naik pada Selasa sore ini.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya