Aspal Landasan Bermasalah, Ini Kata Otoritas Bandara Juanda

Ilustrasi pesawat Batik Air.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA – Mencuat informasi tentang adanya kendala pada bagian landasan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ambles sehingga menyebabkan jadwal penerbangan terdampak. Otoritas Juanda menyebutkan masalah itu sudah teratasi. 

KKP Gelar Operasi Bersama Pengawasan Penyelundupan BBL di Bandara Internasional Juanda

Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Yuristo Ardi Hanggoro menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Minggu, 22 Mei 2022, sekira pukul 09.25 WIB.

"Pesawat Batik Air ID6309 SUB-CGK melaporkan ada kendala pada fasilitas landasan," katanya dalam keterangan tertulis diterima pada Selasa, 24 Mei 2022.

Pesawat Pelita Air Gagal Terbang di Bandara Juanda Buntut Isu Bom, Densus Turun Tangan

Pesawat yang melaporkan adanya gangguan fasilitas landasan itu rute Surabaya-Soekarno Hatta. Yuristo menuturkan, tim bandara bergerak cepat mengevakuasi pesawat kembali ke apron. Proses push back pesawat membutuhkan waktu 50 menit dan pesawat dapat kembali parkir ke apron pada pukul 10.15 WIB.

Yuristo mengakui bahwa akibat kejadian itu berdampak pada kedatangan empat pesawat. Keempatnya yang mestinya mendarat di Juanda kemudian dialihkan ke Bandara Ngurah Rai, Bali.

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyeludupan Benih Lobster Senilai 7 Milyar di Surabaya

"Sisanya saat ini sudah mendarat di Bandara Juanda. Tidak ada penutupan aerodrome dan Bandara Juanda normal beroperasi," ucapnya. 

Yuristo menyebut, saat ini tim teknik telah selesai melakukan perbaikan secara taktikal dan tidak mengganggu jadwal penerbangan. "Pesawat Batik Air ID6309 SUB-CGK juga sudah take off ke Jakarta," pungkas dia. 

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Angkasa Pura I Layani 5,5 Juta Penumpang di Januari 2024

PT Angkasa Pura I (AP I) telah melayani 5,5 juta penumpang di 15 bandara kelolaannya, pada bulan Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2024