BNPT Temukan Bibit Terorisme di Kampus, Sahroni DPR Bilang Begini

Ahmad Sahroni
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengingatkan semua pihak adanya dugaan ajaran radikalisme di lingkungan kampus. Menurut dia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah memegang data terkait kelompok radikal yang ada di kalangan kampus.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Maka dari itu, Sahroni yang merupakan Anggota Fraksi Partai Nasdem ini meminta pihak berwajib untuk mengidentifikasi kampus atau universitas yang diduga terjangkit paham radikal dengan tepat dan cepat.

“Saya mengapresiasi BNPT yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik terkait pemetaan potensi ajaran radikalisme, khususnya di institusi pendidikan. Hal ini penting sekali, mengingat institusi pendidikan adalah yang menjadi tempat pembibitan awal bagi generasi penerus bangsa,” kata Sahroni di Jakarta pada Rabu, 25 Mei 2022.

Daftar 10 Kampus Terbaik Indonesia 2024 Versi SIR, Bisa Jadi Panduan Calon Mahasiswa Baru

Tentu, kata Sahroni, akan sangat bahaya bila kalangan berpendidikan terpapar paham radikal maupun terorisme. Maka dari itu, lanjut dia, dibutuhkan antisipasi penyebaran terorisme pada sektor ini sedini mungkin.

Di samping itu, Sahroni meminta BNPT segera menindaklanjuti data yang dimilikinya terkait kampus yang diduga terpapar paham radikalisme untuk dicarikan solusinya. Harapannya, dapat menekan angka penyebaran ajaran radikalisme di lingkungan kampus.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

“Saya harap data tersebut segera ditindaklanjuti, dipergunakan dengan tepat. Memang tidak bisa diungkapkan datanya ke publik karena berkaitan dengan langkah yang diambil. Saya yakin BNPT bisa mempergunakannya dengan baik. Jadikan data tersebut alat untuk mencegah maupun menekan penyebaran paham radikal dan terorisme di dunia kampus,” ujarnya.

Diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT, Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar mengungkap bahwa kampus dan mahasiswa merupakan golongan yang rentan terkena ajaran radikalisme. Bahkan, BNPT mengklai punya data terkait kelompok radikal di kalangan kampus.

“Kami melihat kalangan kampus yang didominasi dari mahasiswa merupakan kelompok rentan yang perlu kita ingatkan. Tugas kami, BNPT mengingatkan semua pihak membangun kesepahaman,” kata Boy.

Baca juga: Mahasiswa Tersangka Teroris di Malang Berencana Serang Polisi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya