- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi hampir dipastikan terlaksana. Apalagi, di Embarkasi Surabaya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya dan Meal Test sudah dikukuhkan pada Rabu malam kemarin. Sesuai jadwal, Calon Jemaah Haji (CJH) Kloter Pertama diberangkatkan ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Husnul Maram mengatakan, CJH Kloter Pertama Embarkasi Surabaya masuk ke Asrama Haji Surabaya (AHS) pada Jumat, 3 Juni 2022, pekan depan. “Kloter Pertama jamaah dari Kabupaten Tuban," katanya usai pengukuhan PPIH di AHS Surabaya, Jawa Timur pada Rabu malam, dikutip VIVA pada Kamis, 26 Mei 2022.
Satu malam dikarantina, CJH Kloter Pertama kemudian diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sedati, Kabupaten Sidoarjo, pada keesokan harinya, Sabtu, 4 Juni 2022. “Kalau awal operasional haji akan dimulai pada hari Jumat, tanggal 3 Juni 2022,” kata Husnul.
Kedatangan Jamaah Calon Haji Indonesia Kloter Pertama Surabaya 1
- Darmawan/MCH2019
Alumnus Fakultas Syariah UIN Surabaya itu menjelaskan, tahun ini Embarkasi Surabaya melayani CJH sebanyak 16.967 orang yang tergabung dalam 38 kloter. Rinciannya, CJH asal Jawa Timur sebanyak 16.087 orang, asal Bali sebanyak 318 orang, asal Nusa Tenggara Timur sebanyak 291 orang, asal Palembang sebanyak 119 orang, dan petugas kloter sebanyak 152 orang.
Sebelum berangkat, Husnul menuturkan bahwa CJH sudah mendapatkan bimbingan sebanyak enam kali, dua kali di tingkat kabupaten/kota dan empat kali di Kantor Urusan Agama untuk tingkat kecamatan.” Mudah-mudahan jemaah kita bisa lancar, sukses dan menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat pengukuhan PPIH mengatakan bahwa seluruh Tim PPIH yang dikukuhkan ini berasal dari banyak lintas elemen. Mereka akan memberikan dukungan soliditas dalam bekerja dalam melayani tamu tamu Allah yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah-Madinah dengan baik.
"PPIH yang dikukuhkan ini berasal dari berbagai sektor dan instansi. Dari Imigrasi, Kanwil Kumham, Kapoltabes Surabaya, otoritas bandara, cukai, Pemprov Jatim, hingga tim Kemenag terus mempersiapkan diri. Artinya, tim ini bekerja secara terpadu sehingga bisa memberikan layanam terbaik bagi para Calon Jemaah Haji dari Embarkasi Surabaya," katanya.
