Elite Demokrat Benny Harman Diduga Tampar Karyawan di Labuan Bajo

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman
Sumber :
  • tvOne/Jo Kenaru

VIVA – Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, tengah menangani laporan dugaan penganiayaan yang melibatkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman.

Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa

Benny dilaporkan karena diduga menganiaya Ricardo Cendrawan, seorang karyawan Restoran Mai Cenggo, Labuan Bajo.

Usai membuat laporan polisi, Kamis, 26 Mei 2022, Ricardo membeberkan kronologi kejadian penganiayaan yang dialaminya. Awalnya Benny bersama keluarganya hendak makan siang di Restoran Mai Cenggo, pada Selasa siang. Saat tiba di Mai Cenggo, terlapor bersama keluarga langsung disambut oleh Ricardo.

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Selanjutnya Benny dan keluarga menuju ruang VIP. Namun meja VIP yang ditempati Benny ternyata sudah direservasi oleh tamu yang lain sebelumnya. Atas dasar itu, Ricardo meminta tamunya itu untuk pindah ke meja yang lain.

"Terlapor bersama keluarga menempati meja yang sudah di-booking tamu sebelumnya. Karena itu kami dengan santun minta Bapak itu (Benny K Harman) untuk pindah. Mungkin karena tidak terima, bapak itu menyusul saya ke ruang kerja manajer dan di sana saya ditampar sebanyak tiga kali," kata Ricardo kepada awak media, Kamis siang.

Tolak Kasih Data Buat Pinjol, Istri di Tebet Jaksel Dianiaya Suami

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Peter Ruman, kuasa hukum Ricardo, membenarkan adanya laporan ke Polres Mabar terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor. Polisi sudah meminta keterangan dan selanjutnya menunggu proses hukum lanjutan.

Kepala Seksi Humas Polres Manggarai Barat Iptu Eka Dharmayuda menyampaikan, setelah menerima laporan melalui SPKT laporan korban telah dilimpahkan ke unit reskrim. Penganiayaan itu, menurut laporan Ricardo, terjadi pada 11.00 Wita, Selasa, 24 Mei 2022.

Penyidik akan melakukan pemeriksaan awal terhadap saksi korban maupun saksi-saksi di lokasi. Petugas sudah mendapatkan rekaman CCTV terkait dugaan penganiayaan itu.

Aksi tidak terpuji itu terekam jelas di CCTV restoran. Dalam rekaman, tampak terduga pelaku duduk di ruangan VIP. Tak lama berselang, Ricardo menghampiri terduga pelaku dan meminta kepada pelaku untuk pindah meja karena meja tersebut telah dipesan oleh pihak lain.

Manajer restoran juga terlihat meminta maaf kepada terduga pelaku dan terduga pelaku terlihat marah-marah. Rikardo kemudian menuju kantor untuk melaporkan kepada manajer restoran dan pada saat bersamaan terduga pelaku menyusulnya dari belakang.

Jo Kenaru/Manggarai Barat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya