Nekat Buka Pintu DAM Saat Hujan Lebat, Petugas di Bali Tersedot

Ilustrasi tenggelam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA - Kejadian nahas menimpa seorang petugas penjaga DAM atau bendungan di Bali. Pria bernama Wayan Redun (55) awalnya hendak membuka pintu DAM sekitar pukul 16.45 WITA pada hari Kamis, 26 Mei 2022 sore tadi.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

Ilustrasi tenggelam

Photo :
  • Shutter Stock

Terpeleset dan Masuk ke Dalam Gorong-gorong

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

Namun karena cuaca sedang buruk, hampir seluruh Bali dilanda hujan deras merata, ia akhirnya terpeleset dan masuk ke dalam gorong-gorong.

Kejadian berlangsung di sungai Jalan Tukad Yeh Aya, Renon, Denpasar, hingga akhirnya tubuh korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Jalan Mertasari, arah Barat TPA Suwung.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Baca juga: Longsor di Cijeruk Bogor, 9 Orang Tertimbun 4 Hilang

Debit Air Tinggi

Basarnas Bali pertama kali dihubungi sekitar pukul 17.30 WITA, dan segera 5 orang personil diberangkatkan.

Pencarian tak begitu lama memakan waktu, sekitar pukul 18.30 WITA, jenazah Wayan Redun ditemukan warga setempat yang turut membantu.

Koordinator Lapangan dalam operasi SAR tersebut mengatakan bahwa debit air di bendungan itu memang sudah tinggi. Maka dari itu korban yang merupakan petugas DAM membuka pintu air, namun tubuhnya justru terpeleset.

"Karena banjir pintu air dibuka dan korban ini terpeleset, akhirnya tersedot ke gorong-gorong," ujar Agus Yudana.

Arus Sangat Kencang

Personil SAR mengaku saat turun mendekati pintu air kondisi arus sangat kencang, walaupun ketinggiannya tak menyentuh pinggang orang dewasa.

Yudana turut menjelaskan posisi ditemukannya korban. "Tubuhnya tersangkut di bawah jembatan Jalan Sidakarya, kurang lebih 3,7 km dari lokasi terjatuh arah Barat Daya," katanya.

Akhirnya jenazah petugas DAM asal Jalan Tukad Balian, Denpasar, Bali, tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa menuju RS Sanglah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya