Makam Jadi Tempat Ritual Aliran Sesat di Lebak Dibongkar

Ilustrasi aliran sesat
Sumber :
  • Pixabay/ Matryx

VIVA – Sebuah makam yang diduga dipakai untuk ritual aliran sesat dibongkar oleh pemerintah desa bersama Polri, TNI, Satpol PP, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sebuah makam yang diberi nama Ki Uyut Gede oleh pengikutnya itu dibuatkan bangunan semi permanen yang digunakan sebagai lokasi ritual mereka.

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

"Pembongkaran bangunan liar dan ada disinyalir aliran menyesatkan yang makin hari makin ramai, mereka membuat kuburan tidak jelas yang diberi nama Ki Uyut Gede," kata Kepala Desa (Kades) Curugbadak, Agus Supandi, Jumat 27 Mei 2022.

Lokasi makam itu berada di Kampung Leuwibadak, Desa Curugbadak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Pembongkaran dilakukan setelah dilakukan musyawarah bersama penganut aliran, pemerintah desa, tokoh masyarakat hingga tokoh agama di Pesantren Darul Ikhwan.

Banjir dan Longsor di Luwu Sulawesi Selatan, 12 Desa Terisolir

Satu tahun lalu, para pengikutnya sepakat tidak melakukan ritual kembali di makam tersebut. Namun pada kenyataannya, mereka terus melakukan sebuah ritual yang dianggap sesat.

"Maka pada hari ini kami melakukan pembersihan bangunan liar di makam gede yang disinyalir itu ada sekelompok membawa sesat masyarakat," kata Agus.

Daerah yang Suskes Kelola Dana Desa Dapat Bonus hingga Rp 150 Juta, Kemenkeu Kasih Bukti

Kades Curugbadak, Agus Supandi menerangkan sejak dahulu makam gede merupakan tempat pemakaman umum (TPU) dan tidak ada yang dikeramatkan. Oleh karena itu masyarakat sekitar pun dibuat resah dengan berbagai ritual yang dilakukan kelompok tertentu karena dianggap sudah perbuatan yang menyimpang.

"Dari dulu di sini kuburan umum tidak ada namanya keramat, setelah mereka kumpul jadi keramat, yang tiap hari makin banyak orang. Ini khusus untuk makam umum, (luasnya) sekitar 3 hektare," ujar dia.

Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024