6 Fakta Proses Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss

Emeril Kahn Mumtadz  
Sumber :
  • Instagram Emeril Khan Mumtaz  

VIVA – Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang ketika tengah berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, masih terus berlangsung. Pihak keluarga dan KBRI Bern terus mengabarkan tentang upaya pencarian terbaru. Eril hilang saat berenang di Sungai Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022 siang waktu setempat. Eril hilang karena terseret arus sungai yang deras. 

Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka

Tim SAR dan pihak kepolisian juga terus memastikan, pencarian Eril akan terus dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Pihak kepolisian dan Tim SAR juga memberikan jaminan kepada Ridwan Kamil dan keluarga, dengan mengambil langkah maksimal untuk mencari keberadaan Eril yang hingga kini masih belum ditemukan. 

Proses pencarian anak Ridwan Kamil ini bahkan sampai melibatkan pemadam kebakaran. Pada hari pertama, pencarian dilakukan sampai radius 16 km dari titik awal Eril dinyatakan hilang. Diketahui bahwa Eril tengah mencari kampus di Swiss untuk melanjutkan studi S2, ia kemudian dinyatakan hilang di Sungai Aare saat berenang dengan adik dan temannya. 

Diduga Bunuh Diri, Anton Bahrul Nekat Terjun ke Sungai Brantas

1. Dubes RI untuk Swiss Ikut Mencari Anak Ridwan Kamil

Emmeril Khan Mumtadz anak Ridwan Kamil

Photo :
  • Instagram @emmerilkhan
Unggah Foto Tanpa Hijab, Zara Ungkap Tak Akan Batasi Komentar

Muliaman Hadad, dubes RI untuk Swiss mendapatkan informasi tentang hilangnya anak Ridwan Kamil pada pukul 11.24 waktu setempat. Hal tersebut membuat dirinya langsung turun tangan membantu untuk mencari Eril. Ketika itu, Tim SAR segera dibentuk. Sebanyak 20 orang polisi sungai, polisi media, dan juga pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencari keberadaannya. 

2. Tidak Ada Penetapan Batas Waktu Pencarian

Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar

Diberitakan VIVA sebelumnya, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, tidak ada penetapan batas waktu untuk mencari keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Hal ini karena upaya penyisiran korban hilang di sungai tersebut adalah salah satu upaya rutin tugas harian mereka untuk menjaga sungai. 

"Sebetulnya tidak ada spesifik waktu maksimum kapan pencarian ini akan dihentikan. Karena ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR, mereka menjelaskan bahwa jawaban dari Polisi Sungai adalah bahwa telah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan dari sungai ini," ucap Muliaman dikutip VIVA. 

3. Pencarian Memakai Drone Thermal

Emmeril Khan Mumtadz anak Ridwan Kamil

Photo :
  • Instagram @emmerilkhan

Muliaman Hadad mengatakan, pada hari ketiga pencarian Eril memakai perahu dan drone berteknologi tinggi. Pencarian anak Ridwan Kamil ini dilakukan oleh pihak berwajib dan juga pemadam kebakaran Swiss. Muliaman mengatakan bahwa drone pemindai suhu tubuh atau thermal ini dipakai untuk mencari Eril selama 15 menit, sekitar 10 menit setelah hilang. 

Sementara drone yang akan dipakai untuk pencarian hari ketiga adalah drone pendeteksi permukaan sungai kontur dasar sungai. Drone ini akan mencitrakan sungai sehingga akan membantu untuk mencari keberadaan Eril. Ia mengatakan bahwa dua jenis drone ini mempunyai fungsi yang berbeda dan dipakai dalam waktu yang berbeda juga. 

4. Proses Pencarian Eril

Keluarga Ridwan Kamil

Photo :
  • Instagram

Dalam usaha untuk mencari Eril, tim SAR sudah menyusuri lokasi kejadian dari titik awal hingga hari beranjak gelap. Karena tidak bisa dilanjutkan pada hari pertama, proses pencarian kemudian dilanjutkan pada hari kedua. Pada hari Jumat, 27 Mei 2022, Tim SAR melakukan pencarian sepanjang 17 km sepanjang sungai Aare. 

Pencarian diwali dari Jembatan Felsenau sampai ke pintu air Wohlensee. Metode yang mereka pakai adalah memakai perahu dan sebagian lagi disesuaikan dengan situasi yang ada di lapangan. 

5. Kendala Pencarian

Sungai Aare

Photo :
  • bern.com

Meskipun tim pencarian Eril sudah memakai alat lengkap, tapi tim SAR mengalami banyak kendala. Salah satu kendalanya adalah faktor alamiah seperti air sungai yang keruh karena lelehan salju dan juga tingginya debit air sungai. "Karena danau dan Sungai Aare ini airnya dari salju yang meleleh, sehingga kemudian suhunya relatif dingin hingga 16 derajat Celcius," ucap Muliaman Hadad. 

6. Menggunakan Penyelam Profesional

rute arung jeram Sungai Aare dari Thun ke Bern

Photo :
  • bern.com

Selain memakai perahu dan drone thermal, Tim SAR juga turut menyertakan penyelam professional untuk mencari keberadaan anak Ridwan Kamil tersebut. Dalam keterangan yang diunggah di laman Kemlu.go.id/bern, KBRI mengatakan pencarian dilakukan secara intensif. "Sementara [tim] penyelam dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai," dikutip VIVA Senin, 30 Mei 2022.

Kepolisian maritim Urs Kaller dan kepolisian setempat Thomas Mueller memberikan kabar terbaru tentang pemeriksaan kepada orang tua Eril. Sampai Sabtu sore, pencarian masih belum membuahkan hasil yang diharapkan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya