Pegang Presidensi G20, Indonesia Disebut Dapat Banyak Keuntungan

Pertemuan para menteri keuangan G20. (Ilustrasi)
Sumber :
  • Mast Irham/Pool Photo via AP)

VIVA - Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Megiarso menyampaikan bahwa banyak keuntungan yang diraih Indonesia terkait posisinya sebagai Presidensi G20.

Beda dengan Daerah Lain, Driver Ojol di Bali Mesti Wajib Bisa Bahasa Asing

Ratusan Pertemuan

"Sejak Desember 2021 hingga akhir 2022 ini digelar 437 pertemuan, baik pertemuan tingkat menteri, kelompok kerjasama, hingga KTT yang dihadiri para kepala negara/pemerintah, pertengahan November nanti," kata Susiwijono dalam webinar "Presidensi G20: Pemulihan Kesehatan Global, Transformasi Digital, dan Transisi Energi" yang digelar Divisi Humas Polri, di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022.

Diduga Sakit Jiwa, Bule Amerika di Bali Nekat Culik Bocil Perempuan

Presidensi Indonesia di G20 2022: Logo

Photo :
  • ANTARA/HO-g20-indonesia.id

Peningkatan Kualitas SDM

Bekas Hunian Lapas Kelas IIA Kerobokan Bali Ludes Terbakar

Ia menuturkan manfaat langsung Presidensi G20 di antaranya Rp1,7 triliun konsumsi domestik, dan Rp7,43 triliun PDB nasional.

"Di samping itu tentu ada peningkatan kualitas SDM dan kuantitas pekerja baru, promosi sektor pariwisata, dan kerjasams untuk mencapai target SDGs," kata Susiwijono.

Baca juga: Demi Presidensi G20, Ratusan Rumah Bedeng Pemulung Bali Direlokasi

Digelar di Bali pada November Mendatang

Dia mengatakan KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali pertengahan November mendatang, selain membahas masalah arsitektur kesehatan global, literasi digital, dan transisi energi, juga akan membahas krisis pangan yang kini melanda dunia.

Menurut Susiwijono, para pemimpin dari negara-negara anggota G20 yang mewakili 3/4 penduduk dunia ini, selain membahas masalah G20, juga akan membahas krisis pangan dan energi yang kini mengancam dunia.

Pemulihan Ekonomi

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menegaskan respons kebijakan tepat yang diambil pemerintah telah membuat pemulihan ekonomi nasional dari pandemi COVID-19 sudah on track. Presidensi G20 diharapkan memperkuat pemulihan ekonomi secara global, yang diharapkan berdampak positif pada perekonomian nasional.

Sementara Jubir G20 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan komitmen dan dukungan Indonesia terhadap pembangunan arsitektur kesehatan global yang digagas G20.

Manfaat yang Tidak Sedikit

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengemukakan tidak sedikit manfaat yang diterima Indonesia dalam posisinya sebagai Presidensi G20.

"Di samping menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, manfaat lainnya dapat diukur dari aspek ekonomi, politik luar negeri maupun pembangunan sosial," kata Dedi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Dia meyakini di bawah Presidensi Indonesia G20 memiliki kapasitas untuk mendorong pemulihan krisis multidimensional yang timbul akibat pandemi COVID-19.

Untuk itu, sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab terkait dinamika yang berkembang, lanjut Dedi, Polri menyelenggarakan webinar terkait Presidensi G20 itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya