Tim SAR Cari 8 WNA Usai Kapal yang Ditumpangi Mati Mesin di Mentawai

Ilustrasi - Tim SAR melakukan pencarian korban kecelakaan kapal
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Sumatra Barat kini sedang mencari keberadaan delapan turis asing dari tiga negara di perairan Pagai Utara, Kepulauan Mentawai usai mesin kapal yang ditumpangi mereka dilaporkan mati.

Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas Bernilai Ratusan Juta di Yogyakarta

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Akmal, tim rescue unit saat ini sudah menuju titik koordinat yang diduga merupakan titik koordinat dimana posisi kapal tersebut berada. 

“Info kita terima pukul 20.05 WIB tadi. Dilaporkan oleh Rudi, pemilik kapal. Ada delapan WNA (warga negara asing) dalam kapal tersebut. Insiden kapal mati di perairan Pagai Utara,” kata Akmal, Selasa, 31 Mei 2022.

Polisi Temukan 2 Mayat Pekerja Konstruksi Korban Runtuhnya Jembatan Baltimore

Ilustrasi tim SAR mencari anak yang tenggelam di sungai.

Photo :
  • VIVA/Dwi Royanto

Akmal menambahkan, estimasi waktu tempuh dari dermaga Tuapejat menuju titik koordinat, kurang lebih empat jam. Proses pencarian dan pertolongan pada operasi ini melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD dan masyarakat.

6 Orang Hilang usai Runtuhnya Jembatan Baltimore Diduga Tewas, Pencarian Dihentikan

“Kondisi cuaca saat ini berawan. Dengan kecepatan angin 10 sampai 20 knot dan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter,” ujar Akmal.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung dan belum diketahui seperti apa nasib delapan WNA tersebut.

Berikut data delapan WNA tersebut:

1. Michael Edward (35 tahun) asal Inggris

2. Justin (35 tahun) asal Afrika Selatan

3. Marrison (35 tahun) asal Afrika Selatan

4. Peter Charles (35 tahun) asal Afrika Selatan

5. William Grant (34 tahun asal Afrika Selatan

6. David James (37 tahun) asal Afrika Selatan

7. Wartenberg (35 tahun) asal Hongkong

8. Steven Alber (31 tahun) asal Inggris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya