Jokowi Terima Gelar Ketua Adat Ende: Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa

Presiden Jokowi memimpin upacara hari lahir Pancasila di Ende NTT
Sumber :
  • Jo Kenaru/tvOne

VIVA – Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima penganugerahan gelar tua adat Ende ‘Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa’. Gelar adat yang diterima presiden tersebut bermakna ‘Pemimpin wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke”.

Respons Istana soal Jokowi Disebut-sebut dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat NTT, khususnya masyarakat Ende, yang telah menerima saya, Ibu Iriana, dan seluruh rombongan. Sejak awal datang sampai sekarang diterima dengan penuh kehangatan,” ujar Presiden dari keterangan, Rabu 1 Juni 2022.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

Prosesi pengukuhan itu dilakukan di Rumah Tenun Ende. Adapun sebelum proses pengukuhan Jokowi dan Iriana Jokowi juga berkesempatan mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno dan Taman Renungan Bung Karno.

Jokowi menilai dari kehangatan yang diterimanya melalui masyarakat Ende, menginspirasi Bung Karno dalam merumuskan Pancasila.

Jokowi Resmikan Irigasi Gumbasa Sigi dengan Biaya Rp1,25 Triliun

“Inilah yang menurut saya kenapa Bung Karno memiliki pemikiran dan renungan-renungan mengenai Pancasila yang dimulai dari Ende. Karena saya merasa beliau berada dalam sebuah kehangatan masyarakat yang selalu dekat dengan pemimpinnya. Sekali lagi, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Ende,” jelasnya.

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Proklamator Indonesia, Soekarno atau Bung Karno diasingkan di Ende dari tahun 1934-1938.

Bung Karno terasingkan di bawah pohon sukun di Ende, Bung Karno menggali pemikiran tentang dasar negara yang kemudian dirumuskan oleh Panitia Sembilan menjadi Pancasila pada tahun 1945. Pada tanggal 18 Oktober 1938, Soekarno dipindah dari Ende ke Bengkulu. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1951, Soekarno mengunjungi Ende untuk pertama kalinya setelah menjadi Presiden RI.

Menurut pengakuan Bung Karno dalam otobiografinya, tempat yang saat ini menjadi Taman Renungan Bung Karno adalah tempat dimana Bung Karno mendapatkan inspirasi tentang Pancasila yang kemudian diusulkan menjadi dasar bagi negara Indonesia merdeka.

Jokowi Kunjungi Tempat Lahirnya Pancasila di NTT.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.


Noncent W. Noi menjelaskan kepada Jokowi, ketika Bung Karno kembali ke Ende setelah dibuang kembali ke Bengkulu, 12 tahun setelah itu beliau datang kembali ke Ende sebagai seorang Presiden Republik Indonesia.


“Dan di hadapan ribuan penduduk Ende ketika itu beliau mengungkapkan bahwa 'Di kota ini aku temukan lima butir mutiara dan di bawah pohon sukun ini kurenungkan nilai-nilai luhur Pancasila'," ujar Noncent dalam keterangan, Rabu 1 Juni 2022.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya