90 Persen Hewan Yang Terjangkit PMK di Sumatera Utara Sembuh

- VIVA.co.id/BS Putra
VIVA – Sekitar 3.800 ekor hewan ternak di Sumatera Utara diduga terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ada 10 ekor mati. Tetapi tidak sedikit yang dinyatakan telah sembuh.
Ada 3.400 ekor atau 90 persen sudah dinyatakan sembuh. Atas hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, tetap terus melakukan penanganan dengan baik.
"Sekarang sudah 3.800 menjelang 4 ribu ekor langkah-langkah (penanganan) dan 3.400 sembuh," kata Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi kepada wartawan di Kantor Gubernur, Kota Medan, Kamis 2 Juni 2022.Â
Gubernur Edy mengatakan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah penanganan agar penyebaran PMK dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Sehingga angka kematian hewan ternak akibat penyakit ini bisa terus ditekan menjadi sangat kecil.
"Ini kita bikin, masyarakat tenang. Dari jumlah tersebut, sekitar 10 ekor yang mati. Itupun anak sapi yang tempatnya tidak dilakukan petani (penanganan) yang baik," jelas Gubernur Edy.
Mantan Pangkostrad ini mengklaim, bahwa angka kematian hewan ternak terjangkit PMK sangat kecil di Sumut. Begitu hewan ternak yang masih terjangkit dilakukan isolasi dengan pengawasan pihak terkait.
"Kita buat rambu tidak boleh masuk maupun keluar (dikawasan peternakan terjangkit PMK). Kedua, harus ada surat izin jelang kurban (Hari Raya Idul Adha), surat pernyataan binatang tersebut sehat. Ketiga, binatang yang terpapar diisolasi tak boleh ke mana-mana," jelasnya.