Kepergok Telanjang dengan Istri Orang, Kades di Enrekang Mundur
- Pexels
VIVA - Seorang kepala desa di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, mengundurkan diri setelah dipergoki sedang bugil bersama seorang wanita di ruang kerjanya di kantor desa.
Si Wanita Warga Desa Setempat dan Sudah Punya Suami
Menurut informasi, oknum kepala desa itu berinisial M. Sedangkan Wanita yang bersamanya, juga warga desa setempat dan juga merupakan istri dari orang lain.
Seorang warga desa setempat inisial R mengungkapkan bahwa kades M digerebek berduaan dengan seorang wanita di kantor desa pada April 2022 lalu. Warga setempat sontak geger lantaran oknum kades M kepergok mesum saat di bulan suci Ramadhan.
"Awalnya kami warga curiga melihat ada perempuan masuk ke kantor desa pada malam-malam. Jadi kami warga lalu masuk ke dalam kantor desa dan ternyata, di dalam ruangan ada Pak Kades M tidak memakai pakaian bersama ini perempuan," kata R saat dimintai keterangan, Selasa, 7 Juni 2022.
Baca juga: Suami Merantau, Istri Tertangkap Mesum Dengan Orang Lain
Kepergok Telanjang Setengah
R menyebut jika wanita yang bersama pak kades M itu juga merupakan warganya yang sudah bersuami. Mereka kepergok sedang telanjang berduaan malam-malam di kantor desa tersebut.
Menurutnya, oknum kades M telah berbuat mesum dengan teman wanitanya di kantor desa itu. Bagi warga, ulah M sebagai pemimpin desa tak dapat ditolerir lagi.
"Ini perempuan warga desa situ juga tapi sudah bersuami. Kami warga jelas curiga dan ternyata benar. Apalagi dilakukan malam-malam berduaan kalau bukan berzina. Baru mereka dipergoki di kamar berduaan sedang telanjang setengah,” kata R.
Warga Bikin Petisi
Setelah kejadian itu, warga tempat M jadi Kades yakni Daerah Baroko kemudian membuat petisi untuk meminta oknum kades M mengundurkan diri dari jabatannya.
Hasilnya, 700 dari total 1.000 warga desa menandatangani petisi tersebut dan sepakat M wajib mundur. Alasannya, perbuatan Pak Kades, mencederai desa mereka.
Sejak desakan ini bergelima, akhirnya M memutuskan untuk mundur jadi kepala desa di Desa tersebut. Camat Baroko Edy Muchtar yang dikonfirmasi terpisah membenarkan mundurnya Pak Kades M.
“Benar dia sudah mengundurkan diri. Jelas di aturan itu bahwa jika kita melaksanakan pemerintahan desa ada kewenangan, ada larangan yang tidak boleh dilanggar. Ketika itu dilanggar maka itu salah satu sanksinya. Saya rasa kepala desa juga sudah legowo mundur,” katanya.
Edy menjelaskan persoalan skandal mesum Pak Kades M dengan seorang wanita bersuami yang merupakan warga desanya, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Keduanya sudah kembali ke pasangannya masing-masing.