Tiket Masuk Borobudur Rp750 Ribu, Sandiaga: Jaga Kelangsungan Candi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini tengah melakukan pembenahan pada index pariwisata dan travel, pascapandemi COVID-19. Hal itu setelah ada beberapa indikator pariwisata di Indonesia yang masih berada di posisi 5 terbawah.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

Beberapa indikator itu yakni, sosial ekonomi yang masih berada di peringkat 80, kemudian kesehatan dan kebersihan yang masih berada di peringkat 82, lalu yang terakhir pembenahan infrastruktur pariwisata. Pada indikator itu, Indonesia berada di posisi terbawah, yakni rangking 91.

Melihat hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyiapkan beberapa cara agar mampu meningkatkan indikator tersebut.

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Salah satunya dengan memberdayakan para generasi muda, yakni dengan memperdalam pendidikan perihal pariwisata hingga perbaikan infrastruktur.

Keren! Bali Jadi Destinasi Pilihan Sadhguru untuk Healing dan Terapi Penyembuhan

"Kita perdayakan anak muda untuk bisa meningkatkan 5 indikator terendah tadi. Dan di sini Kemenparekraf pun melakukan kerja sama, salah satunya dengan UPH (Universitas Pelita Harapan)," katanya di Tangerang, Selasa, 7 Juni 2022.

Tidak hanya itu, rencana soal tarif masuk Candi Borobudur senilai Rp750 ribu, juga mampu menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan indikator terendah, yakni soal pembenahan infrastruktur pariwisata.

Kebijakan itu diambil berdasarkan rekomendasi dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan banyak pakar. Terutama untuk menjaga bangunan candi.

"Seperti di Candi Borobudur yang tarifnya jadi Rp750 ribu, orang-orang hanya fokus di tarifnya. Padahal kalau dilihat, ada pesan yang disampaikan, yakni menjaga kelangsungan Candi Borobudur, kita itu lebih ke infrastrukturnya yang bisa dibenahi. Karena berdasarkan hasil studi, candi itu hanya bisa naik 600 sampai 1.200 orang per hari," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya