Hasto PDIP: KKP Strategis Terapkan Konsepsi Geopolitik Soekarno

Hasto Kristiyanto Menangis Usai Lulus Doktoral
Sumber :
  • PDI Perjuangan

VIVA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Dr Hasto Kristiyanto menyatakan salah satu rekomendasi dari disertasinya mengenai teori geopolitik Soekarno adalah pentingnya kajian terhadap Rancangan Undang-Undang Tata Ruang Geopolitik Nusantara, yang memuat koridor strategis pertahanan dan ketahanan nasional.

Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI

"Soal koridor strategis pertahanan ini, cara pandang geopolitik Soekarno memberi penekanan pada penguatan kekuatan udara, laut, maupun darat Indonesia, dengan segala sumber daya yang ada," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Juni 2022.

Menurut Hasto, ihwal ini menjadi penting karena hampir dua pertiga wilayah Indonesia adalah wilayah maritim, secara geografis diapit oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

5 Pernyataan Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

"Ada kebutuhan mendesak bagi Indonesia untuk memberi perhatian besar pada wilayah maritim," ujar doktor Ilmu Pertahanan ini.

Dalam beberapa kali diskusi intens dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Hasto sering mengungkapkan wawasan maritim yang luas dari Trenggono yang dikenalnya memiliki multitalenta dan membangun paradigma maritim sebagai jalan kemakmuran masa depan.

Gelar Rakornas, PDIP Mulai Panaskan Mesin Partai untuk Pilkada Serentak 2024

“Mas Treng sangat concern tentang ekosistim maritim. Kemampuan teknokratiknya yang tinggi, senafas dengan pemikiran geopolitik Bung Karno," ujar Hasto.

"Apa yang dilakukan oleh Mas Trenggono untuk mengedepankan ekologi, dengan mendorong penanaman mangrove di garis pantai Indonesia misalnya, merupakan pendekatan ekologis yang terintegrasi dengan peningkatan kesejahteraan nelayan," kata Hasto menambahkan.

Dalam disertasinya, Hasto menyatakan bahwa ekologi merupakan salah satu indikator penting dalam pengelolaan sumber daya alam.

“Seandainya bangsa Indonesia mampu terdepan di dalam menguasai teknologi maritim, dan pada saat bersamaan menempatkan visi keunggulan Indonesia di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dengan mengedepankan aspek ekologi, maka sumber daya laut benar-benar menjadi jalan kemakmuran Indonesia. Dalam perspektif maritim, hal tersebut bisa menjadi instrument of national power," kata dia. 

Atas dasar pemikiran tersebut, Hasto akan lebih intens berdiskusi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, agar berbagai konsepsi koridor strategis, baik dalam perspektif pertahanan maupun kedaulatan ekonomi sebagaimana digagas Bung Karno, dapat menjadi landasan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi laut, diyakini akan semakin berdaya bagi jalan kemakmuran Indonesia," katanya.

Baca juga: Hasto PDIP: Kebijakan Prabowo Sejalan dengan Geopolitik Bung Karno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya