Jaga Stok dan Harga Minyak Goreng, Polri Pantau 17 Ribu Pasar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari

VIVA – Dalam kesempatan menghadiri acara Business Matching Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Bali, Kapolri menyebut pihaknya akan mengawasi dengan ketat peredaran minyak goreng jenis curah di Indonesia.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Dalam hal pengawasan dari tingkat produsen hingga ke pasar, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

"Kami tentunya mendapatkan tugas untuk membantu memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik. Utamanya terkait dengan verifikasi kewajiban dari produsen untuk pastikan produksi minyak goreng curah khususnya, betul-betul berada di pasar. Sehingga kemudian persetujuan ekspor dapat diberikan," ujar Listyo di Bali, Jumat 10 Juni 2022.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Ia menuturkan bahwa setiap harinya pengawasan dilakukan pada sekitar 17 ribu pasar tradisional, dengan 10 ribu diantaranya secara rutin mendapatkan distribusi minyak goreng curah.

"Ada yang setiap hari barang sudah dikirim, ada yang seminggu tiga kali, ada seminggu dua kali dan kurang lebih 7.000 seminggu satu kali," lanjutnya.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Kondisi ini yang akan ditingkatkan pihaknya agar ketersediaan minyak goreng merata di pasaran.

Selain memantau pasar, mantan Kabareskrim Polri ini juga menuturkan pihaknya mengikuti perkembangan harga buah tandan segar. Menurutnya, jika tangki terserap untuk bisa direalisasikan baik dalam bentuk minyak curah maupun ekspor, harapannya buah tandan segar yang dibeli oleh produsen dapat meningkat untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO).

Dengan seluruh pengawasan tersebut, Kapolri berharap semua pihak mulai dari petani hingga produsen mendapat keuntungan yang sama, sehingga tak ada lagi spekulan yang bermain dengan ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah.

"Jadi harapan kita petani sejahtera, minyak goreng curah tersedia dipasar dan produsen melalui proses verifikasi pengawasan dari semua pihak terkait bisa melaksanakan ekspor, yang dalam posisi semua kewajibannya sudah dilaksanakan. Jadi tidak ada lagi permainan terkait dengan angka-angka fiktif yang tentunya saat ini kita sudah kita awasi," tegas eks Kapolda Banten tersebut.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa oknum yang berupaya melakukan penyimpangan terkait peredaran minyak goreng curah tak segan-segan akan ditindak.

Salah satu contoh yang diangkat adalah menindak tegas spekulan yang melakukan repacking dan menjual dengan harga lebih tinggi.

"Kemarin kita sudah peringatkan repacking, sudah kita proses, ini apabila terus dilanjutkan kita akan proses tegas. Saya kira prosesnya seperti itu, kita ingatkan lalu ada yang kita proses tegas. Saya minta semua patuhi apa yang menjadi komitmen kita bersama karena memang paling penting minyak curah di pasar masyarakat tidak kesulitan serta kekurangan. Produsen bisa ekspor setelah kewajibannya dipenuhi. Tidak ada distribusi disimpangkan karena kalau ada seperti ini dipastikan kita tindak tegas," tutur Kapolri.

Baca juga: Mendag Pastikan Migor Curah Rakyat Tersedia di 10 Ribu Titik Pengecer

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya