- vstory
VIVA – Setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, pada tahun ini pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah haji bagi umat Muslim seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pada 13 Juni 2022, masa Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022 memasuki hari ke-9. Juru bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Kemenag RI menyampaikan, ada 3.243 jemaah Indonesia tiba di Madinah hari ini. Hingga kini total jemaah Indonesia yang berada di Tanah Suci sebanyak 23.178 orang.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin.
- Humas Kemenag RI
Untuk keberangkatan jemaah ibadah Haji pada hari ini akan diberangkatkan sebanyak 9 kelompok terbang (kloter) dari 5 embarkasi yaitu JKG, JKS, MES, SOC, dan SUB dengan jumlah sebanyak 3.916 orang.
Perincian sebagai berikut:
- JKG (Jakarta Garuda Indonesia): 2 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 786 orang;
- JKS (Jakarta Saudi Arabia): 2 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 820 orang;
- MES (Medan): 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 393 orang;
- SOC (Solo): 2 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 720 orang;
- SUB (Surabaya): 2 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 900 orang.
“Jemaah Haji Indonesia yang masuk gelombang 1 seluruhnya mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan akan tinggal di Madinah antara delapan sampai sembilan hari, dengan memperhitungkan kecukupan waktu salat arbain atau salat fardhu 40 waktu,” ujar Akhmad Fauzin.
Ia melanjutkan, “setelah menjalani rangkaian ibadah dan ziarah di Madinah, jemaah selanjutkan diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan umrah wajib dan berbagai ibadah lainnya sampai dengan selesainya seluruh rangkaian pelaksanaan Ibadah Haji.”
Akhmad Fauzin juga mengumumkan jamaah Indonesia yang diberangkatkan ke Makkah hari ini yaitu sebanyak 746 orang dari 2 kloter.
Sementara data jemaah Indonesia yang sakit per hari ini dikabarkan ada 43 orang, 38 orang dengan rawat jalan serta 5 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Lalu jemaah haji wafat terdapat 2 orang yang berasal dari embarkasi JKG dan PDG (Padang).
