- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA - Panitia kerja Komisi VI DPR memanggil Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Dirut Telkomsel hari ini, Selasa, 14 Juni 2022. Rapat yang digelar tertutup itu membahas pembelian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
GOTO
- fimela.com
Dalami Para Mitra Kerja
Anggota Komisi VI DPR Fraksi Demokrat, Herman Khaeron, mengungkapkan bahwa Komisi VI akan mendalami para mitra kerja terkait yang menjadi perhatian dan sorotan publik.
“Komisi VI akan mendalami para mitra kerja terkait yang menjadi perhatian dan sorotan publik," kata Herman Khaeron saat dihubungi wartawan.
Baca juga: Komisi VI DPR Bentuk Panja GoTo: Kami Telisik Skema Bisnisnya
Rapat Sudah Berjalan
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi VI, Sarmuji. Dia menyebut rapat bersama Dirut Telkom dan Telkomsel sedang berjalan.
“Iya, ini sudah mulai,” kata Sarmuji melalui pesan singkat.
Fokus pada Proses Investasi
Sementara Anggota Komisi VI DPR, Amin Ak, mengatakan Panja akan berfokus untuk mendalami proses investasi yang dilakukan PT Telkom terhadap GoTo.
Namun, lanjut dia, terbuka peluang juga untuk mendalami kasus lain terkait investasi BUMN di perusahaan digital. Opsi tersebut dapat terbuka setelah Panja mendengarkan masukan dari para pakar.
Menurut Amin, Panja akan memanggil sejumlah pihak terkait agar DPR dapat melakukan pendalaman masalah, termasuk berbagai pihak yang memiliki kompetensi dan kepakarannya mengenai masalah ini.
“Tentu Menteri BUMN termasuk salah satu pihak yang akan dipanggil oleh Panja,” kata Amin.
Bentuk Panja
Sebelumnya diberitakan bahwa Komisi VI DPR telah membentuk Paniti Kerja Instrumen Pengawasan untuk menelusuri investasi Rp6,3 Triliun yang dilakukan PT Telkomsel ke GoTo (Marger perusahaan Gojek Indonesia dan Tokopedia).
Aksi korporasi Telkomsel membeli saham GoTo menuai sorotan setelah induk usahanya, Telkom, melaporkan kerugian yang belum terealisasi Rp 881 Miliar. Kerugian ini dipertanyakan banyak pihak. Peran Telkomsel sebagai pemodal GoTo dalam IPO dianggap riskan konflik kepentingan. Sebabnya, Komisaris Utama GoTo, Garibaldi Thohir, adalah saudara kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir.
