PPDB SMA/SMK Jateng Dibuka, Ganjar: Enggak Usah Titip-titip

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberi pengarahan kepada calon siswa SMA.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah resmi dibuka, Rabu, 15 Juni 2022. Proses pengajuan akun, verifikasi berkas, dan aktivasi akun dibatasi sampai tanggal 28 Juni 2022. 

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan, proses PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng akan ditutup pada 1 Juli 2022 dan akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2022.

"Tahun ini kuota PPDB SMA/SMK Negeri Jateng sejumlah 217.781 siswa. Jumlah itu hanya 41,6 persen dari total lulusan SMP sederajat di Jateng yang bisa ditangkap oleh teman-teman sekolah swasta," ujarnya.

Daya Tampung SD di Kota Tangerang TA 2024 Ada 22.956 Kursi, Jangan Lupa Daftar Pra PPDB

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberi pengarahan kepada calon siswa SMA.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta kepada orang tua dan siswa untuk menjaga integritas, mengikuti proses dengan baik tanpa kecurangan, dan tidak ada model titip menitip.

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

"Jaga integritas dan nggak usah titip-titip. Lakukan semuanya dengan benar sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu," ujar Ganjar saat meninjau SMA Negeri Karanganyar yang baru saja diresmikannya, Rabu, 15 Juni 2022.

Ia menambahkan, PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng tahun ini, untuk SMA ada jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20 persen, dan jalur afirmasi 20 persen. Jalur afirmasi tersebut diperuntukkan bagi siswa miskin 13 persen, anak tenaga kesehatan 3 persen, anak panti 2 persen dan anak yatim/piatu akibat COVID-19 sebanyak 2 persen. Selain itu, ada juga jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen.

Sedangkan untuk SMK Negeri, dibuka jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen dan jarak terdekat 10 persen.

"Seluruh layer kita buat, semua informasi jalur ada di situ. Mari manfaatkan, akan kita kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya," ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya