- mbda-systems.com
VIVA – Sistem pertahanan menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi suatu negara saat ini. Dengan memiliki sistem yang baik, negara dapat melindungi warga sipil dari ancaman serangan musuh-musuh negara, baik musuh dari dalam maupun luar, saat ini yang menjadi pengembangan prioritas adalah sistem pertahanan udara.
Di masa sekarang, teknologi yang canggih membuat serangan datang sering diluncurkan dari wilayah udara, tentunya dengan roket maupun rudal.
Sejauh ini sudah banyak sistem yang sangat canggih dan dapat menyangkal serangan udara tersebut. Berikut sistem pertahanan terbaik di Dunia yang Viva telah rangkum dari berbagai sumber:
1. S-400 Triumf Rusia
VIVA Militer: Rudal sistem pertahanan udara S-400 Triumf militer Rusia
- TASS
S-400 Triumf merupakan sistem pertahanan serangan udara andalan milik Rusia. Sistem pertahanan ini sebelumnya bernama S-300 PMU-3 dan dikembangkan oleh Almaz Central Design Bureau pada tahun 1990an. Dilansir laman Bulgarian Military, militer Rusia telah menggunakannya sejak tahun 2007.
Menurut laporan The Economist pada tahun 2017, S-400 Triumf merupakan salah satu sistem pertahanan terbaik di dunia. Hal tersebut tak lepas dari kemampuannya yang dapat menangani 72 roket atau misil.
2. AM MM-104 “Patriot” Amerika Serikat
Patriot adalah sistem pertahanan jarak jauh terbaik AS yang pengembangan nya dimulai pada tahun 1963 untuk memanfaatkan sistem rudal pertahanan udara Mike Hercules dan Hawk yang sudah ketinggalan zaman.
Rudal yang dikembangkan oleh Martin-Marietta ini mulai melakukan tes pertama pada tahun 1969-1970 dan mulai beroperasi dengan Angkatan Darat AS pada tahun 1982.
Sistem pertahanan udara terbaik AS ini memiliki empat rudal per meluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang nyaman pada sudut yang tetap. Peluncuran dipasang pada trailer dua poros atau berdasarkan pada sasis mobilitas tinggi 8x8. Dalam waktu sekitar 30 menit untuk menyiapkan sistem untuk penembakan.
Radar pada Patriot dapat mendeteksi tempur musuh pada jarak 110 - 130 km, pesawat terbang dikisaran 160-190 km dan rudal balistik dikisaran 85-100 km serta hulu ledak rudal di kisaran 60-70 km.
3. Iron Dome Israel
Iron Dome merupakan salah satu sistem pertahanan andalan bagi militer Israel. Ia digunakan untuk melindungi wilayah dari serangan roket yang berasal dari negara tetangga, seperti Palestina yang dilakukan Hamas dan Lebanon. Iron Dome memiliki beberapa fitur seperti sistem counter rocket, artileri, dan mortar (C-RAM).
Selain itu, ada juga sistem V-SHORAD yang terdiri dari 3 komponen penting, yaitu pendeteksi radar, manajemen pertempuran dan kendali senjata (BMC), dan unit penembakan misil. Iron Dome juga diminati Rumania di beberapa negara lain seperti Azerbaijan, hingga India.
4.HQ-9 China
Patriot PAC-3 adalah sistem rudal pertahanan udara anti-balistik terbaik AS saat ini merupakan peningkatan dari sistem rudal pertahanan udara Patriot PAC-2 sebelumnya yang digunakan oleh Angkatan Darat AS pada tahun 1990 selama Perang Teluk Persia melawan Rudal Scud Irak.
Patriot PAC-3 dikembangkan oleh Raytheon dengan kemampuan yang lebih ditingkatkan terhadap rudal balistik musuh. Deteksi dan peningkatan radar dari Patriot PAC-2. Peluncuran PAC-3 yang digunakan oleh Angkatan Darat AS bersama peluncuran rudal pertahanan jarak jauh PAC-2 yang lebih tua.
Selain digunakan oleh Angkatan Darat AS, Sistem rudal pertahanan udara PAC-3 juga digunakan oleh Angkatan Darat Jerman, Jepang, Kuwait, Belanda dan Taiwan.
Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang nyaman pada sudut yang tetap.
Dibutuhkan waktu 30 menit untuk menyiapkan sistem Patriot untuk penembakan. Baterai peluncur dan kendaraan pendukung dapat mengubah posisi hingga beberapa kali dalam sehari.
6. SAMP-T Complex Prancis dan Italia
VIVA Militer: Kapal induk Angkatan Laut Prancis, Charles de Gaulle
- Naval News
SAMP-T complex (Eurosam) merupakan sistem pertahanan pertahanan militer Prancis dan Italia. Selain dapat digunakan di darat, SAMP-T complex juga telah disesuaikan dengan kebutuhan angkatan laut sehingga memungkinkan untuk menangkal serangan udara dari kapal perang. Ia juga mampu bekerja dalam segala cuaca.
Sejauh ini, terdapat empat varian dari sistem pertahanan ini dan salah satu yang terkenal adalah Aster 15. Mesin tersebut biasanya digunakan untuk menangkal serangan udara dari laut. Beberapa negara juga telah menggunakan sistem pertahanan tersebut seperti Aljazair, Mesir, Inggris, Arab Saudi, hingga Singapura.
7. Avenger Amerika Serikat
VIVA Militer: Howitzer M114 155mm buatan Amerika Serikat (AS)
- army.mil
Avenger adalah sistem pertahanan rudal jarak pendek AS yang dapat memberikan perlindungan mobile untuk unit darat terhadap serangan rudal musuh dari pesawat tempur terbang rendah, helikopter tak berawak dan rudal jelajah.
Rudal yang dikembangkan oleh Boeing Aerospace ini dikembangkan pada awal tahun 1980-an dan diuji coba kan oleh Angkatan Darat AS pada tahun 1984.
Rudal pertahanan udara Avenger dapat meluncurkan misil-nya yang diam atau bergerak dengan kecepatan maksimum 35 km/jam Selam uji coba Avenger berhasil mengenai 171 target dari 178 yang disiapkan. Satu set penuh 8 misil yang dimuat ulang dilakukan di dalam kendaraan yang membutuhkan waktu hanya dalam 3 menit saja.
Avenger ditenagai oleh mesin diesel Detroit Diesel 6.2 liter yang dapat mengembangkan tenaga 135 hp. Mesin digabungkan dengan transmisi otomatis dan dapat digunakan di semua jenis jalan.
