Siswa MTS Tewas Dianiaya Teman Sekolah, Ini Kata Kemenag

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Utara  sudah membentuk tim investigasi untuk menelusuri peristiwa yang menimpa almarhum salah satu siswa MTsN 1 Kotamobagu, Bintang Tungkagi, Sulawesi Utara.

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

"Ramai beredar kabar almarhum meninggal karena diduga terjadi tindak kekerasan. Kejadian ini sudah dalam penanganan pihak yang berwajib (Polres Kotamobagu,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara, Anwar Abubakar, melalui keterangan tertulis, Kamis, 16 Juni 2022. 

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay
SNBP Tahun 2024, USU Terima 2.244 Mahasiswa Baru

Menurutnya, Kanwil Kemenag Sulawesi Utara juga telah memanggil Kepala MTsN 1 Kotamobagu untuk memberikan keterangan tantang kronologis kejadian di lingkungan MTsN Kotamobagu.  

“Untuk sementara, Kepala MTsN 1 Kotamobagu ditugaskan di madrasah yang lain sampai dengan proses hukum terkait kasus ini selesai. Kami sudah  menunjuk pelaksana tugas Kepala MTsN 1 Kotamobagu,” tuturnya. 

Unimed Terima 2.621 Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2024

Dijelaskan Anwar, pada 8 Juni 2022, almarhum Bintang masih mengikuti kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) T.P 2022/2023 di ruang Lab 2 MTsN 1 Kotamobagu. Baru pada 10 Juni 2022, orang tua almarhum meminta izin kepada wali kelas (Jusna Husein) bahwa anaknya belum bisa mengikuti pelaksanaan ulangan hari itu karena sakit. 

“Dugaan tindak kekerasan kepada almarhum menurut keterangan beberapa siswa kepada pihak kepolisian, terjadi pada hari Rabu, 8 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 WITA di dalam musalla. Peristiwa ini tidak diketahui guru-guru, tenaga kependidikan,” ucap Abu Bakar. 

Kepolisian, lanjut dia, sudah meminta keterangan kepada wali kelas almarhum. Olah TKP di dalam musalla MTsN 1 Katamobagu juga sudah dilakukan bersama dua siswa dan beberapa guru. Pada Minggu, 12 Juni 2022, beberapa siswa juga sudah dibawa ke Polres Kotamobagu untuk dimintai keterangan. 

Kanwil Kemenag Sulawesi Utara juga telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala madrasah se Sulut pada 14 juni 2022. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar kejadian yang serupa tidak lagi terjadi dalam dunia pendidikan, khususnya di madrasah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya