- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Kasus COVID-19 di tanah air mulai kembali menunjukkan adanya kenaikan kasus sejak ditemukannya varian Omicron BA.4 dan BA.5 di sejumlah daerah. Hal ini mulai menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan ada lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa waktu mendatang.
Ketika disinggung mengenai hal ini, Presiden Joko Widodo mengatakan penambahan kasus COVID-19 masih dalam batas yang terkendali. Namun masyarakat semua diminta untuk tetap waspada.
"Sementara ini positivity rate masih di bawah yang diberikan WHO. Apa pun kita harus waspada, sejak awal meskipun belum naik saya kan udah sering ngomong ga sekali dua kali tiga kali. Waspada waspada waspada. Baik yang omicron maupun BA.4 BA.5," kata Jokowi kepada wartawan di Sentul, Jumat 17 Juni 2022.
Gerakan Nasional Indonesia Bersatu Lawan COVID-19
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menurut Jokowi, saat ini dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan juga menaati protokol kesehatan. Kepala Negara tak ingin ada kenaikan kasus yang signifikan seperti yang terjadi di pertengahan tahun 2021 lalu.
"Kita berharap ga ada kenaikan. Tapi saya sudah sampaikan juga sebulan dua bulan lalu semua booster. Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta," kata Jokowi.
Masyarakat juga harus mengikuti program vaksinasi yang saat ini tengah digencarkan pemerintah. Sebab dengan adanya vaksinasi membuat daya tahan tubuh masyarakat lebih kuat.
"Saya sudah minta semuanya sekarang ini ingin melakukan booster mencari pesertanya saja kesulitan," ujar Jokowi.
