Alasan John Wempi Serahkan Jabatan Wamendagri Sehari ke Putri Otonomi

Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo di acara Putri Otonomi Indonesia
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo menghebohkan ajang Putri Otonomi Indonesia 2022, hingga membuat para bupati bersorak sorai. Pasalnya, baru dilantik tiga hari sebagai wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo, John menghadiahi jabatannya ke Putri Otonomi Indonesia 2022 asal Kabupaten Tapanuli Utara Gresita Feriny Yohana Siahaan.

Wamendagri Kukuhkan 533 Calon Praja IPDN Angkatan XXXIV Jadi Praja Pratama

"Acara ini saya kira luar biasa karena saya memang baru dilantik hari Rabu kemarin ya," kata John di wawancarai VIVA, Sabtu 18 Mei 2022.

John oun berterimakasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Apkasi yang bersinergi menggelorakan semangat karena sudah 2 tahun pandemi COVID-19. Dengan dukungan Apkasi, proses ini berjalan dengan baik.

Wamendagri Cabut Gugatan ke RSPI Soal Namanya Dicatut Jadi Ayah Seorang Bayi

"Karena itu dengan pemilihan Putri Otonomi Indonesia apresiasi dan seluruh jajaran kementerian dalam negeri, hari Selasa (21 Juni 2022) kita memberikan kesempatan kepada pemenang Putri Otonomi Indonesia," katanya.

John menyampaikan, tujuan memberi jabatannya dalam sehari pada Putri Otonomi Indonesia 2022 asal Kabupaten Tapanuli Utara Gresita Feriny Yohana Siahaan akan seharian agar membangkitkan semangat generasi muda dan semua orang punya kesempatan menjadi pemimpin di negeri ini. Jabatan itu sebagai wujud apresiasi dari menteri dan seluruh jajaran di kementerian dalam negeri sehingga proses ini bisa berjalan dengan baik.

RSPI Buka Suara Usai Digugat Wamendagri Buntut Pencatutan Nama

"Untuk dalam sehari full jadi wakil menteri dalam negeri. Satu hari full jadi wakil menteri artinya memberi spirit buat generasi muda Indonesia bahwa generasi muda Indonesia semua orang punya kesempatan bisa jadi pemimpin di negeri ini," jelasnya.

Untuk itu,  John mengajak masyarakat untuk membangkitkan semangat, menggelorakan semangat persatuan dari Sabang sampai Merauke untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Perbedaan itu penting perbedaan itu indah karena itu bukan saatnya kita mempertentangkan perbedaan tetapi perbedaan itu mengokohkan rasa persatuan dan kesatuan kita untuk mengokohkan negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk bisa bangun dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Harapan khusus untuk Putri Otonomi Indonesia, lanjut John nenyampaikan, bahwa menteri dalam negeri sudah menekankan bahwa Apkasi menjadi pilar utama untuk menjaga keseimbangan  untuk menjaga komitmen untuk negara terlebih baik. Untuk pemulihan ekonomi kemudian mengawal penentasan pandemi COVID-19 hingga persatuan bangsa perbedaan dari Sabang sampai Merauke dengan karakter kondisi geografis dengan kultur yang berbeda

"Dan saya kira ini sebuah komitmen yang lahir dari seorang pemimpin visi misi yang sudah ada di bapak presiden dan wakil presiden yang diterjemahkan oleh pak mendagri dan seluruh jajaran. Saya sebagai wakil yang ditujuk memback up bapak menteri saya siap dan suport," ungkap John.

Grand final pemilihan Putri Otonomi Indonesia menjadi agenda penutup malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang ke-22 tahun. John memberikan apresiasi kepada segenap jajaran APKASI atas segala upaya pada pembangunan di daerah masing-masing. Semoga momentum ini semakin memantapkan komitmen dan eksistensi APKASI untuk mewujudkan visi dan misinya.

APKASI hadir melalui deklarasi pemerintah daerah kabupaten pada tanggal 30 Mei 2000 di Jakarta. APKASI terus tumbuh dan menjadi asosiasi pemerintah daerah terbesar dengan 416 anggota, yang berasal dari seluruh pemerintah kabupaten di Indonesia.  Dengan tujuan yang sama yaitu mewujudkan penyelenggaraan otonomi daerah yang luas, nyata, dan bertanggung jawab guna mencapai tujuan nasional dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia.

“Saya berharap para bupati sebagai bagian dari APKASI dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional melalui terobosan kreatif dari bidang layanan seperti sektor pertanian, prikanan dan yang lainnya, untuk menambah pendapatan daerahnya masing-masing,” terang John Wempi.

Wamendagri juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan pemilihan Puteri Otonomi Indonesia tahun 2022. Berharap para Puteri Otonomi Indonesia dapat mendukung program APKASI untuk mendorong pembangunan daerah, mempromosikan berbagai potensi unggulan daerah masing-masing seperti parawisata, produk unggulan daerah dan lain-lain, juga menjadi penyambung lidah APKASI terutama untuk kalangan millennial.

“Putri Otonomi Indonesia adalah role model para generasi muda Indonesia yang di masa depan akan menjadi pilar dan penggerak otonomi daerah,” tandas John Wempi.

Baca juga: Putri Otonomi Indonesia Dihadiahi Jadi Wamendagri Sehari

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya