Empat Kecamatan di Ambon Terdampak Banjir dan Longsor

Empat kecamatan di kota Ambon, yakni Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon, dan Sirimau, terdampak bencana banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang sejak Minggu, 19 Juni 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Empat kecamatan di Kota Ambon, yakni Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon, dan Sirimau, terdampak bencana banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang pada Minggu, 19 Juni 2022.

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

"Intensitas curah hujan yang tinggi pada Minggu pagi (19/6) hingga Senin (20/6) mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Ambon terdampak banjir dan longsor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demy Paays, Senin.

Ia mengatakan, beberapa kejadian bencana seperti tanah longsor terjadi di negeri Soya, Batu Gajah, Batu Meja, Kebun Cengkeh Batu Merah, Kelurahan Waihoka Kecamatan Sirimau, Kelurahan Mangga Dua kecamatan Nusaniwe, dan Negeri Tawiri Kecamatan Teluk Ambon.

Setelah Dubai, Hujan Ekstrem Diprakirakan Akan Landa Arab Saudi

Ilustrasi titik rawan longsor.

Photo :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

Sedangkan banjir terjadi di Kampung Kolam Desa Nania Kecamatan Baguala, Ahuru, dan Batu Merah Kecamatan Sirimau.

Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

Akibat hujan deras juga menyebabkan talud roboh di Negeri Passo sekitar 30 meter dan Kelurahan Batu Meja.

Tim BPBD Kota Ambon, kata Demy, telah melakukan peninjauan, pendataan, dan memberikan bantuan untuk pembersihan material longsor.

"Kami telah melakukan pemantauan dan memberikan bantuan berupa gerobak, sekop, terpal dan karung bagi keluarga untuk membersihkan lokasi serta antisipasi terjadinya longsor susulan," kata Demy.

BPBD berharap warga Kota Ambon tetap waspada, karena bencana bisa terjadi kapan maupun di mana saja karena intensitas curah hujan diperkirakan masih terus meningkat.

BPBD meminta masyarakat yang tinggal di lereng gunung maupun bantaran sungai agar selalu waspada dan memperhatikan imbauan atau informasi dari pemerintah melalui media massa dan media sosial.

Masyarakat juga diminta segera memberikan laporan kepada BPBD melalui perangkat RT/RW atau pemerintah Desa/Negeri dan Kelurahan jika terjadi bencana.

"Laporan dan pengaduan warga kota dapat disampaikan melalui website www.lapor.go.id ,atau Lewat SMS ke 1708, atau ketik AMBON(spasi)ISI PESAN kirim ke 08114706999," kata Demy. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya