- Reasahalharamain
VIVA – Sebagai umat muslim pasti menginginkan pergi beribadah haji. Haji merupakan rukun Islam kelima. Namun, untuk mewujudkannya tidaklah mudah karena biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit.
Selain niat yang perlu dipersiapkan, ibadah haji memerlukan persiapan keuangan yang sangat penting. Karena harus menyerahkan kurang lebih sebesar Rp 25 juta untuk mendapat nomor antrean dan setelah setoran kedua baru calon jemaah haji mendapat kepastian keberangkatan. Oleh sebab itu, untuk kamu yang mempunyai rencana untuk naik haji, simak tips kumpulkan dana haji di bawah ini.
Prioritas Keuangan
Untuk mewujudkan tekat berangkat haji, harus diiringi dengan usaha yang maksimal. Mengatur prioritas keuangan yang mana yang harus dikurangi. Agar dana haji dapat terkumpul sesuai waktu yang diharapkan.
Hitung Biaya Keberangkatan Haji
Calon jemaah haji harus menghitung berapa budget yang akan dikeluarkan. Budget tersebut ada tiga bagian, yaitu Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan pakaian, konsumsi, dan komunikasi selama ibadah haji. Tambahannya untuk oleh-oleh dan lain sebagainya.
Investasi
Investasi sebagai salah satu sumber untuk menambah dana haji. Contohnya adalah tabungan haji, tabungan emas dan reksa dana syariah.
Jenis Paket Haji
Sebagai calon jemaah haji, kamu harus mengetahui paket haji apa yang akan kamu ambil. Gunanya untuk bisa mengetahui jumlah pengeluaran yang harus kamu tanggung.
Menyusun Keuangan
Hal yang paling utama adalah niat. Setelah itu harus seimbang dengan aksi agar tercapai tujuan.
Tentukan Tahun Pendaftaran
Tentukan sesuai kemampuan finansial masing-masing calon jemaah haji.
Target Setoran Pertama
Setelah tahun pendaftaran, tentukan juga target setoran pertama yang akan diberikan. Kamu harus mendaftarkan untuk mendapatkan nomor antrean kuota haji.
