Turki: Negosiasi Swedia dan Finlandia untuk Gabung NATO Berlanjut

Bendera NATO.
Sumber :
  • www.breitbart.com

VIVA – Turki mengatakan pada Senin 20 Juni 2022, bahwa pihaknya tidak melihat KTT NATO yang digelar minggu depan, di Madrid, sebagai batas waktu akhir untuk menyelesaikan keberatannya terhadap Finlandia dan Swedia yang ingin bergabung dengan aliansi pertahanan barat.

Finlandia Kirim Paket Bantuan Militer Baru ke Ukraina

"KTT NATO Madrid bukanlah tenggat waktu, jadi negosiasi kami akan berlanjut," kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin kepada wartawan, dikutip dari MiddleEastEye, Selasa 21 Juni 2022.

Komentar dari juru bicara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengikuti putaran pembicaraan mendesak di Brussel, yang diharapkan para pemimpin NATO akan membuka jalan bagi persetujuan resmi negara-negara Nordik untuk bergabung dengan blok itu di KTT Madrid.

Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia, Bakal Dideportasi ke Swedia

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Photo :
  • populismstudies.org

Ankara sebelumnya menuduh Finlandia dan Swedia, menyediakan tempat yang aman bagi separatis Kurdi yang dilarang, yang pemberontakannya selama beberapa dekade melawan negara Turki, dan telah merenggut puluhan ribu nyawa.

Ternyata Masih Hidup, Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Ankara juga menuntut kedua negara mencabut pembekuan senjata mereka di Turki. "Keberadaan organisasi teroris harus diakhiri di negara-negara itu. Itu yang kita harapkan baik dari Finlandia maupun Swedia," ujar Kalin.

KTT NATO di ibu kota Spanyol akan berlangsung dari 28-30 Juni 2022, di mana topik utama diskusi adalah invasi Rusia ke Ukraina.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, mengatakan pada pekan lalu dalam konferensi pers bahwa NATO menyambut dua anggota baru ke Aliansi. "Finlandia dan Swedia telah membuat keputusan bersejarah untuk mengajukan keanggotaan," tutur Austin.

Finlandia dan Swedia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan aliansi NATO pada bulan lalu. Seharusnya semua 30 anggota NATO harus menyetujui penerimaan mereka.

Namun, Turki yang merupakan tentara terbesar kedua di NATO, telah memperingatkan bahwa tidak akan ada aksesi ke keanggotaan kecuali mereka setuju untuk mengekstradisi anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah melakukan perjuangan bersenjata dengan negara Turki sejak 1984.

Turki, AS, dan Uni Eropa semuanya menetapkan PKK sebagai organisasi teroris karena sejarah serangan mematikan terhadap warga sipil. Kelompok itu sebelumnya berjuang untuk negara Kurdi yang merdeka dan sekarang mencari otonomi untuk wilayah Kurdi.

Sementara itu, Swedia dan Finlandia telah menolak tuduhan Turki, dan menegaskan pengakuan mereka terhadap PKK sebagai kelompok teroris, serta dengan keras membantah memberikan dukungan apa pun.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg saat berada di Ankara Turki

Photo :
  • AP Photo/Burhan Ozbilici

Kepala NATO, Jens Stoltenberg, menyebut pertemuan baru-baru ini di Brussels terasa konstruktif, sambil mengakui bahwa kekhawatiran Turki masih belum sepenuhnya ditangani.

 "Turki memiliki masalah keamanan yang sah atas terorisme yang perlu kita atasi," kata Stoltenberg.

"Jadi kami akan melanjutkan pembicaraan kami tentang aplikasi Finlandia dan Swedia untuk keanggotaan NATO, dan saya berharap dapat menemukan jalan ke depan sesegera mungkin."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya