AKBP Brotoseno Masih Aktif Ngantor di Mabes Polri

Brotoseno
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan AKBP Brotoseno masih aktif bertugas menjadi anggota Polri jelang peninjauan kembali (PK) sidang kode etik. 

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Kata Dedi, saat ini AKBP Brotoseno tengah bertugas sebagai staf di Divisi Teknologi, Informasi dan Teknologi (Div Tik) Polri.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

"Iya masih (bekerja), sementara informasi dari Kadiv Propam Sambo kan masih. Untuk status terakhirnya, ini masih menunggu tim bekerja," ungkap Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa, 21 Juni 2022.

Seperti diketahui, Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya menyarankan agar Polri memberhentikan sementara Brotoseno selama proses PK sidang kode etik.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Dedi menegaskan, pihaknya menerima dan menampung saran tersebut. Namun, Dedi menyebut segala keputusan terkait pengaktifan atau tidaknya seorang anggota ditentukan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

"Nanti kalau Karo Wabprof (Brigjen Pol Anggoro Sukartono) yang mengasesmen (menilai) itu, apakah dilakukan seperti itu (dinonaktifkan sementara) atau tetap lanjut sampai dengan proses PK itu berlangsung," jelasnya.

Brotoseno segera menjalani PK sidang kode etik terkait kasus dugaan suap yang menjeratnya. Dalam sidang etik itu, Brotoseno dijatuhi sanksi berupa perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela, kewajiban pelanggar untuk meminta maaf secara lisan dihadapan sidang KKEP dan/atau secara tertulis kepada pimpinan Polri serta direkomendasikan dipindahtugaskan ke jabatan berbeda yang bersifat demosi.

Brotoseno tidak dipecat karena berbagai pertimbangan prestasi dan perilaku selama berdinas di kepolisian. Hal ini kemudian menuai polemik di tengah masyarakat, dimana meminta Polri memecat Brotoseno.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya