- Istimewa
VIVA - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, menyempatkan diri untuk datang ke kantor PP Muhammadiyah yang berada di Jalan Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Rabu, 22 Juni 2022. Datang ke PP Muhammadiyah, Erick Thohir, sempat menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
- Dok. PP Muhammadiyah
Berbincang Sekitar Satu Jam
Erick Thohir datang ke kantor PP Muhammadiyah kurang lebih pukul 11.00 WIB. Selama kurang lebih satu jam, Erick Thohir berbincang dengan Haedar Nashir.
Meski demikian, Erick Thohir enggan menjawab pertanyaan wartawan tentang isi obrolannya dengan Haedar Nashir. Erick Thohir meninggalkan kantor PP Muhammadiyah tanpa sepatah kata.
Baca juga: Survei: Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi untuk Cawapres
Untuk Silaturahmi
Sementara itu, Haedar mengatakan bahwa kedatangan Erick Thohir adalah untuk silaturahmi. Selain itu, sambung Haedar, Erick Thohir juga meminta izin untuk ziarah ke makam Buya Syafii Maarif.
Haedar membeberkan dalam pertemuan itu juga membahas tentang pemikiran-pemikiran Buya Syafii. Termasuk pembangunan Madrasah Mualimin Muhammadiyah yang diinisiasi oleh Buya Syafii.
"Membicarakan tentang bagaimana kita menyerap pikiran-pikiran Buya termasuk bagi kami yang masih melanjutkan perjuangan ini agar bisa merawat keIndonesiaan, keislaman yang inklusif dan membangun Indonesia ini menjadi lebih baik," tutur Haedar.
Haedar menambahkan dalam pertemuan dengan Erick Thohir ini tak menyinggung masalah politik maupun rencana Pilpres 2024. Dimana dalam Pilpres 2024 mendatang, nama Erick Thohir dikabarkan akan masuk bursa.
"Kita tidak bicara hal-hal yang bersifat 2024. Jujur kami memang hanya ngobrol-ngobrol soal tentang Buya," kata Haedar.
