Jokowi Jawab Keraguan Soal Keberlangsungan Pembangunan IKN

Presiden Jokowi Bersama Sejumlah Menteri di Tempat Kemah Titik Nol IKN
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo memastikan bahwa Ibu Kota Negara Republik Indonesia akan berpindah dari Jakarta ke kawasan Kalimantan Timur yang kini dikenal dengan IKN Nusantara. Proses pemindahan dipastikan oleh Presiden, akan tetap dilakukan sesuai dengan rencana pemerintah. Karena dalam pembangunan IKN, sudah ada landasan hukumnya yakni undang-undang tentang Ibu Kota Negara.

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Menurut Jokowi, pemindahan IKN merupakan gagasan lama dari sejumlah pemimpin Indonesia terdahulu yang belum direalisasikan hingga saat ini. Bahkan, gagasan pemindahan Ibu Kota sudah ada sejak kepemimpinan Presiden Soekarno.

"Ini adalah sebuah mimpi lama, gagasan lama yang belum dieksekusi, dan sekarang telah kita eksekusi dan ada backup undang-undangnya yaitu UU Ibu Kota Negara," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat membuka secara resmi Kongres Nasional XXXII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), di Samarinda, Rabu, 22 Juni 2022.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Jokowi mengungkapkan, bahwa belakangan ini masih banyak yang meragukan keberlangsungan pembanguan IKN. Bahkan ada yang khawatir, pada saat Jokowi berhenti menjabat di 2024 mendatang, pembangunan IKN tak dilanjutkan.

"Ada yang bertanya lagi ini nanti 2024 dilanjutkan atau tidak? Lho, sudah ada undang-undangnya didukung oleh 93 persen di DPR di parlemen kurang apalagi," kata Jokowi.

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

"Karena memang sejak Presiden Bung Karno memiliki gagasan dan saat itu memang ingin memindahkannya ke Palangkaraya, gagasan itu selalu muncul di setiap kepemimpinan Presiden," tambah Jokowi

Dalam kesempatan itu juga, Jokowi memaparkan sejumlah alasan mengenai pentingnya pemindahan ibu kota negara. Salah satunya adalah pemerataan ekonomi yang ingin diwujudkan di seluruh penjuru Tanah Air dan tidak terpusat di satu pulau yang ada di Indonesia. 

"Yang paling penting memang kita ingin Indonesia sentris bukan Jawa sentris. Kita garis dari barat ke timur, dari utara ke selatan, ketemu di paling tengah itu yaitu Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menjelaskan bahwa perpindahan ibu kota tidak hanya melakukan pemindahan secara fisik sejumlah infrastruktur yang ada di Jakarta. Dia menambahkan, perubahan pola pikir, birokrasi, dan cara kerja baru yang menggunakan teknologi akan menjadi prioritas pemerintah di IKN.

"Di sini lah akan kita mulai future economy, green economy, future technology, future knowledge semuanya memang ingin kita lakukan di sini. Rumah sakit ya rumah sakit internasional, universitas ya universitas yang kelasnya betul-betul internasional dan kita harapkan ini juga bisa membuka yang namanya future job dan future skill," jelas Jokowi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya