- Antara/HO-Kemenag.
VIVA – Kabar duka datang dari Jemaah haji yang sedang melaksanakan haji di Mekkah. Diketahui jika Jemaah haji yang dikabarkan meninggal yaitu Suharno Muhammad Sudjin calon haji dari kloter 10 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 10).
Suharno meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia Mekkah pada Selasa, 21 Juni 2022 pukul 22.28 Waktu Arab Saudi (WAS).
Suharno (63) merupakan jemaah haji yang pertama tercatat meninggal di Mekkah, sebelumnya delapan jemaah calon haji meninggal dunia di Madinah maupun dalam perjalanan ke Tanah Suci.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Rabu mengatakan, almarhum meninggal dunia karena jantungnya berhenti.
"Jamaah dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia pada 20 Juni pukul 14.30 WAS dengan komorbid berat," kata Khanif dikutip dari ANTARA pada Kamis, 23 Juni 2022.
Pada Selasa, 21 Juni 2022 pukul 21.00 WAS terjadi henti jantung. Kemudian diberikan pertolongan CPR dan obat emergency, lalu pasien dirujuk ke RS Al Noor Mekkah.
Khanif mengatakan tindakan pertolongan itu kemudian dilanjutkan oleh tim RS Al Noor dan Tim rujuk KKHI.
"Setelah upaya maksimal, pasien dinyatakan wafat pukul 22.28 WAS," jelas Khanif.
Sebelum Suharno, ada Jemaah haji yang meninggal dunia, yakni Rochma Erviana Prastyawati. Rochma juga meninggal dunia pada Selasa, 21 Juni 2022. Ia meninggal di usia 62 tahun.
Rochma Erviana merupakan jemaah kloter khusus dari PT Goenawan Era Wisata. Rochma meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi akibat serangan jantung pada Selasa pukul 08.15 waktu Arab Saudi. Diketahui jika sertifikat kematian alias Certificate of Death milik Rochma telah diterbitkan.
Meninggalnya Rochma menambah daftar Jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci menjadi delapan orang. Sementara meninggalnya Suharno menjadi daftar Jemaah haji yang meninggal dengan total 9 orang.
Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
