Jateng Dapat Tambahan Lagi 75.500 Dosis Vaksin PMK

75.500 Dosis vaksin PMK sampa di gudang Disnakeswan Jateng, Kamis, 23 Juni 2022.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Setelah menerima tahap awal 1.500 dosis vaksin PMK, Jawa Tengah kembali mendapatkan alokasi vaksin untuk penyakit  mulut dan kuku tersebut.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

75.500 Dosis vaksin PMK sampa di gudang Disnakeswan Jateng, Kamis, 23 Juni 2022.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Akan Didistribusikan ke 35 Kabupaten/Kota

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Sebanyak 75.500 dosis tambahan vaksin PMK sampai pada Kamis, 23 Juni 2022), dan langsung disimpan pada fasilitas cold storage Disnakeswan. Vaksin tetsebut akan segera didistribusikan kepada 35 kabupaten/kota di Jateng.

Juga untuk DIY

Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng

Vaksin yang berasal dari Kementerian Pertanian itu melalui perjalanan darat dari Gunung Sindur, menggunakan mobil boks. Selain mengangkut jatah untuk Jateng, mobil tersebut juga mengangkut alokasi vaksin PMK bagi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Wabah PMK Jelang Idul Adha, Menag: Hukum Kurban Tidak Wajib

Vaksin Darurat Tahap 1

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Agus Wariyanto, mengatakan alokasi vaksin yang diterima merupakan bagian dari program vaksin darurat tahap satu. Selanjutnya, akan datang kembali jatah vaksin tahap dua.

"Kita ditargetkan dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, paling lambat pada 2 Juli 2022 vaksinasi tahap pertama harus selesai. Kemarin kita dapat 1.500 dosis sekarang dapat 75.500 dosis," katanya di sela penerimaan vaksin tersebut.

Diprioritaskan Bagi Hewan Ternak Rentan

Ia menambahkan alokasi vaksin yang diterima diprioritaskan bagi hewan ternak rentan yang masih sehat. Seperti sapi perah, sapi potong di fasilitas pembibitan dan betina produktif.

Seluruh kabupaten kota di Jateng, lanjutnya, telah siap menerima alokasi vaksin. Namun demikian, Pemprov Jateng akan tetap melakukan monitoring terhadap kesulitan yang mungkin terjadi di lapangan.

"Vaksinator kita siap. Yang harus benar-benar disiapkan juga adalah memilah dan memilih ternak yang betul-betul sehat. Sementara kalau sakit diobati. Agar yang sehat mempunyai kekebalan setelah divaksin," katanya.

Sementara itu, dari 1.500 dosis vaksin yang telah datang terlebih dahulu ada delapan daerah yang telah mendapatkan alokasi. Yaitu Boyolali 400 dosis, Kabupaten Semarang 300 dosis, Klaten 200 dosis, Sukoharjo 200 dosis, Salatiga 100 dosis, Kabupaten Magelang 100 dosis, Kota Semarang 100 dosis dan Wonosobo 100 dosis.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya