- antara
VIVA – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Barat menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Sekolah level SMK Negeri inisial DN diduga terlibat pungli dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Humas Saber Pungli Jawa Barat, Yudi Ahadiat menerangkan praktik tersebut diketahui berdasarkan laporan warga yang kemudian ditintaklanjuti dengan pengawasan ke lapangan.
"Pengaduan dari orang tua murid yang merasa keberatan terkait dengan adanya uang titipan, uang pramuka. Padahal, pramukanya masih lama," ungkap Yudi kepada wartawan, Jumat 24 Juni 2022.
Selain DN, empat orang ikut terjaring dalam di antaranya diduga Wakil Kepala Sekolah inisial EB, pegawai kontrak inisial TT dan TTG, kemudian operator inisial TS yang merupakan bagian dari panitia PPDB.
Hasil operasi itu, barang bukti uang senilai Rp40 juta diamankan. "40 juta itu dari 44 orang tua siswa kalau tidak salah. Namun, belum semuanya bayar," terangnya.
Modus pungli ini yaitu para terduga melayangkan pemberitahuan kepada korban bahwa memerlukan sumbangan untuk pembangunan sekolah. "Hasil pendalaman dari kasus ini akan dibawa ke gelar perkara," katanya.
Baca juga: Ombudsman Terima Laporan Warga Bantul Dugaan Pelanggaran PPDB 2022
