Baru Lulus SMA, Anak Ini Menjadi Calon Jemaah Haji Termuda

Calon Haji Termuda
Sumber :
  • Dokumentasi PPIH Embaraksi Surabaya

VIVA – Baru Lulus SMA dan menjadi Calon Jemaah Haji Termuda, perempuan asal Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Fithrotun Nisa menjadi jemaah haji termuda di kelompok terbang (kloter) 25 Embarkasi Surabaya. Catatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Nisa berusia 18 tahun lebih dua bulan

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Nisa, mengaku tak pernah membayangkan dirinya akan menunaikan rukun Islam kelima. Dia dipastikan berangkat setelah ayahnya, Ali Akbar yang meninggal pada Juli tahun 2021 lalu.

Ayahnya meninggal dunia karena sakitnya usia 51 tahun. Sebagai anak tunggal, Nisa menjadi ahli waris pengganti porsi ayahnya. Ia menyatakan pada wartawan bahwa dirinya kaget ketika harus menggantikan ayah nya, soalnya kan dia merupakan anak tunggal dan juga  menjadi ahli waris nya.

Rafael Struick Absen Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Meski menjadi haji ter muda, Nisa mengaku dan menyatakan siap untuk beribadah di Tanah Suci bersama ibunya, Siti Kurnia yang berusia 53 tahun. Karena ketika ia ditetapkan sebagai ahli waris pengganti ayah, dia mulai mempelajari segala hal terkait ibadah haji melalui video-video yang beredar di platform internet.

Ia dalam pencarian informasi tak lupa juga mengulik informasi situs-situs bersejarah yang ada di Arab Saudi melalui kanal YouTube. Dirinya mengaku tertarik dan kepingin mengunjungi situs-situs sejarah yang ada di Arab Saudi, seperti Makam Ibrahim, Gunung Uhud dan lain-lain.

Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Ciptakan Sejarah

Nisa juga menyebutkan kepada media bahwa ketika dirinya berhaji nanti, Nisa akan mendoakan ayah yang sudah pergi dan disayanginya itu. Selain mendoakan ayah yang sudah meninggal dunia, ia berujar akan mendoakan ibu nya juga agar selalu sehat dan tidak lupa berdoa semoga cita-cita dirinya memasuki dunia kuliah bisa berjalan lancar.

Nisa juga berharap, sepulang dari Mekah dan Madinah dengan gelar haji yang disandang nya, ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik  dari sebelumnya dan dapat mempertahankan kepribadiannya tersebut selamanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya