Mengenal E-Hajj yang Memudahkan Layanan Jemaah Haji

Wakil Sekretaris PPIH Arab Saudi, Muhammad Luthfi Makki menjelaskan soal E-Hajj.
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA – Wakil Sekretaris PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, Muhammad Luthfi Makki mengungkapkan, penggunaan sistem E-Hajj pada pelayanan haji diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan terhadap pelayanan haji.

Garuda Indonesia Sanksi Tegas Pegawainya yang Jadi Petugas 'Nebeng' Haji ke Tanah Suci

E-Hajj sendiri merupakan sistem penyelenggaraan haji berbasis elektronik yang diterapkan secara seragam dan serentak. Saat mengisi E-Hajj, maka harus diisikan nama pemegang paspor, lokasi penginapan, moda transportasi yang digunakan, hingga perusahaan katering yang disewa.

"E-Hajj juga sebuah sistem elektronik haji yang di dalamnya itu ada beberapa informasi yang di antaranya soal kuota yang kami terima, sekaligus pembagiannya. Yaitu kuota haji reguler, kuota jemaah haji khusus, dan kuota petugas," kata Luthfi Makki kepada tim MCH (Media Center Haji) di Kantor Urusan Haji, Jeddah.

329 Petugas PPIH Berangkat ke Arab Saudi, Bertugas di Daker Bandara dan Madinah

"Untuk mengaktifkan E-Hajj, kami diminta untuk menginput data jemaah sekaligus pembuatan kloter. Selain untuk data jemaah, E-Hajj juga berfungsi untuk ‘pemaketan’. Jika semuanya sudah ‘dipaketkan’, maka baru keluar Visa," lanjutnya.

Wakil Sekretaris PPIH Arab Saudi, Muhammad Luthfi Makki menjelaskan soal E-Hajj.

Photo :
  • MCH 2022
Garuda Indonesia Layani 109 Ribu Jemaah Haji Tahun 2024

Luthfi menambahkan, sejumlah kewajiban dalam penerbitan Visa ini adalah terkait kepastian soal penginapan di Mekah, Madinah, layanan bus, sampai dengan paket Masair (rangkaian ibadah haji) para jemaah. Ketika keempat kewajiban ini sudah terpenuhi, maka baru bisa diterbitkan Visa.

Dan dengan digunakannya E-Hajj ini, tidak saja mempermudah jemaah dalam pelaksanaan ibadah Haji, namun juga meningkatkan kualitas pelayanan jemaah. Jemaah akan dengan mudah menemukan tempat pemondokannya, atau naik bus apa, semua itu akan mudah dilihat melalui aplikasi E-Hajj.

Fitur terbaru di E-Hajj saat ini, bukan hanya sebagai pemaketan Visa saja. tapi juga Sekaligus menginput asal kedatangan pesawat, nomor pesawat, jumlah jemaah, jumlah rombongan, hingga izin untuk melakukan Hajj Permit dan Tasrekh Raudhoh.

Di dalam sistem ini pula panitia penyelenggara bisa mengetahui alur keuangan. Karena sistem pembayaran semua layanan dilakukan di sini. Bahkan pembayaran untuk paket Masair yang ada kenaikan dilakukan pembayaran melalui E-Hajj.

Bimtek Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi

KUH Jeddah Gelar Bimtek 644 Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi Layani Jemaah Haji

Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah adakan Bimbingan Teknis bagi 644 tenaga pendukung Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024